💋AsRen-12💋

2.9K 475 21
                                    

Vote dan komen lah, wahai manusia, itu bukti kalian bukan setan.

200 vote dan 50 komen ayo!

💋New Secretary💋

Sekretaris baru yang Luo rekomendasikan sudah datang, dia pria muda, wajahnya tampan, yah Astarea hanya tertarik pada wajah pria cantik.

Hanya Renald lah pemegang tahta tertinggi dihati Astarea.

"Nama mu siapa?" Tanya Astarea datar.

Dia menaikan sebelah kakinya ke paha, untungnya Astarea memakai kemeja dan jas seperti biasa, kalau jadi Ceo ya pakaiannya harus begini.

Sekretaris baru itu membungkuk sopan, dan memberikan senyum manis.

"Raynan Valera, Nyonya," jawabnya sopan.

Astarea menopang dagunya, menatap Raynan dalam, mencari tau apa yang familiar di wajah Raynan, tapi apa ya.

"Kau punya saudara kembar?" Tanya Astarea langsung.

Raynan mengerjab pelan, lalu mengangguk "Punya Nyonya, tapi dia sudah meninggal," jawabnya singkat.

Astarea menatapnya lebih dalam, lalu mengulas senyum miring.

"Oh, begitu, baiklah, sekretaris menjadi pekerjaanmu, ruanganmu disebelah kanan, silahkan."

Raynan membungkuk sopan lalu berjalan keluar dari ruangan Astarea, seperginya Raynan, Asta melirik pada Luo.

Luo tau apa maksud tatapan mata dari Nyonya-nya itu.

"Baik, Nyonya." Luo membungkuk dan segera keluar dari ruangan Astarea, maksud tatapan Astarea adalah untuk menelusuri latar belakang asli Raynan.

Kata Luo, Raynan berasal dari pedesaan, padahal marga Raynan saja Valera, itu marga orang kaya yang Astarea tau.

Terlebih lagi marga lama Renald adalah Valera, sudah bisa dipastikan siapa itu Raynan.

Dan apa hubungannya dengan Renald, wajah mereka mirip, itulah hal familiar yang Astarea pikir.

"Hm, keluarga Valera tak sebaik yang aku duga," gumam Asta seraya melirik foto Renald yang dia pajang di meja kerjanya di kantor.

Senyum hangat Astarea berikan, anjing cantiknya, selalu menatap kosong pada orang lain namun selalu menatap Astarea dengan tatapan penuh kehidupan, kekagumam dan ketergantungan.

"Manisnya." Astarea mengecup foto Renald lalu memeluknya erat.

Memungut Renald adalah keputusan yang bagus bagi Astarea.

Sementara di Mansion, Renald lagi belajar sama Pak Bob, belajar nanam bunga di taman depan Mansion.

Pak Bob sabar banget ngajarin Renald, tuh anak daritadi hendak memakan cacing kalau saja tak Pak Bob tegur.

"Tuan, itu tikus tanah, jangan dimakan," tegur Pak Bob saat melihat Renald mencengkram tikus tanah.

Renald menggeram kesal, dia melempar tikus itu kearah Pak Bob lalu sibuk mengorek-ngorek tanah, kemudian memasukan pot bunga mawar ke korekan tanah tersebut.

Lalu dia tersenyum tipis, mawar ini mengingatkan Renald pada Asta, ya, mawar ini cantik namun berduri.

Semakin digenggam, maka semakin berdarah, tapi tak apa, Renald rela terluka agar bisa merengkuh dan menggenggam Astarea.

Dewi-nya Renald, yang sangat Renald sayangi dan Renald cintai, Asta-nya, hanya Renald yang boleh memeluk Astarea dan merengkuhnya.

Hanya Renald, tidak ada siapapun yang berhak melakukannya selain Renald.

💋Bersambung💋

Crazy Man be Mine [End]Where stories live. Discover now