Crazy Man be Mine [End]

💋AsRen-23💋

200 vote dan 50 komen, ayo.

💋It's been so worse💋

Sekitar 2 minggu tak melihat Astarea, akhirnya Renald bisa melihat Asta ketika wanita itu pulang ke Mansion.

Renald yang tadinya duduk di depan pintu mansion, seketika bangkit dan berlari kearah Asta yang baru saja turun dari mobil.

"Asta!" Seru Renald bahagia lalu memeluknya erat.

Menggali pelukan kian dalam dan menduselkan wajahnya diceruk leher Astarea, menahan debaran jantung yang gilanya tak terkira.

Astarea tersenyum hangat, dia membalas pelukan Renald lalu mencium pipinya mesra.

"I'm home Baby Ren," bisik Asta lembut.

Renald terkekeh pelan "Welcome home, My Goddess," balas Renald manis.

Astarea mencium bibir Renald lembut dan dalam, jelas akan kerinduan yang tak tertahankan, ya wajar saja, 2 minggu mereka tak bertemu.

Renald menikmati ciuman penuh kerinduan itu, ah, dia begitu merindukan Astarea.

Setelah puas, mereka menghentikan ciuman lalu Astarea menggenggam tangan Renald erat "Ayo masuk," ajak Astarea lembut.

Anggukan riang Renald berikan, mereka masuk ke dalam Mansion, Luo dan Pak Bob menatap keduanya dari belakang.

"Bagaimana? Apa yang Nyonya lakukan selama 2 minggu?" Tanya Pak Bob.

Luo menggeleng pelan "Buruk, Nyonya berencana mengurung Tuan Renald dan menikahinya kelak," bisik Luo.

Pak Bob melotot kaget, dia sampai menutup mulutnya dan agak bergetar, dia kaget dan tak percaya.

Dia kira sang Nyonya akan merelakan Tuan Renald agar pergi darinya, tak diduga Nyonya justru akan menikahi dan mengurung Tuan Renald.

"Oh Tuhan.." bisik Pak Bob lemas.

Ini buruk sekali.

Sementara Renald dan Astarea saat ini tengah berada di kamar, berpelukan erat, penuh kasih dan cinta.

Debaran nyata ada di dada Astarea, afeksi dan cinta Renald sudah merasuki dan menginfeksi Astarea.

Sehingga tak ada yang bisa dilakukan lagi.

"Asta-ku, Dewi-ku.." bisik Renald seraya mengelus pipi Astarea.

Siapa yang tak akan jatuh cinta jika dicintai sedemikian rupa, tatapan mata Renald hanya hidup jika dia bertemu pandang dengan Astarea.

Hanya Astarea yang mampu mengembalikan cahaya kehidupan dimata Renald.

Senyum manis Astarea berikan, dia mencium dahi Renald "Renald, kau tau, aku mencintaimu," bisik Astarea tulus.

Sejenak, Renald termangu tak percaya, dia bahkan menatap Asta dengan tatapan tak percaya, namun setelahnya, dia tersenyum lebar penuh kebahagiaan.

"Aku..aku juga, aku juga mencintaimu Asta, sangat..sangat mencintaimu, dewi-ku."

Suara Renald bergetar, air mata hampir jatuh tapi Renald segera menyekanya.

Dia mengeratkan pelukannya ditubuh Astarea.

Akhirnya, akhirnya ada seseorang yang mencintai Renald, menganggap Renald berharga.

Tak ada bully-an, tak ada hujatan, hanya ada cinta dan kasih dari Astarea.

Indah, Renald merasa ini sangat indah untuk jadi kenyataan.

Tapi, kalau ini benar kenyataan, maka Renald merasa menjadi orang paling beruntung di dunia.

💋Bersambung💋