💋AsRen-15💋

3K 476 14
                                    

Vote dan komen adalah bukti kalau yang baca itu manusia.

200 vote dan 50 komen, ayo!

💋Vacation💋

Anjing cantik, boneka hidup, mainan berharga, banyak sebutan yang disematkan untuk Renald.

Tentu, apalagi saat melihat dengan jelas kepatuhan yang Renald berikan pada Astarea, betapa possesive dan protective nya anjing cantik itu disaat merasa sang Dewi berpaling pada yang lain.

Renald seperti cangkang kosong jika tak ada Astarea, namun dia bisa menjadi mesin pembunuh tak beremosi jika Astarea menginginkannya begitu.

Untungnya, sejak kasus Damar, Renald semakin tak perduli pada yang lain selain Astarea.

Sudah 4 bulan Renald tinggal di mansion, dan hari ini adalah pertama kalinya Renald ikut liburan keluarga Alloma.

Kan sekarang Renald juga Alloma, walau nama itu diberikan Astarea saat dia memungut Renald.

"Asta, kita mau kemana?" Tanya Renald saat melihat banyak maid sedang membereskan koper Asta dan Renald.

Renald duduk di sofa, memangku Dewi-nya yang duduk dipaha dan mengelus pipi Renald.

"Mau liburan, kau tak pernah liburan kan?"

Renald menggeleng pelan "Enggak pernah, pergi bersama Asta kan?"

Tatapan itu, tatapan penuh ketergantungan dan cinta yang mendalam, Astarea mencium pipi Renald lembut.

"Tentu, kau tak akan pergi jika tak ada aku," celetuk Astarea tenang.

Senyum cerah Renald berikan, dia mendusel dibahu Asta dan memejamkan matanya.

Dewi-nya...

Asta-nya...

Hidup Renald sudah berpusat pada Astarea, hanya padanya saja.

"Semua sudah siap, Nyonya," lapor Pak Bob.

Asta mengangguk, dengan sigap Renald berdiri dan menggendong Astarea ala bridal, begitu gentle dan hati-hati.

Renald sedang menggendong Dewi-nya, dia harus berhati-hati.

Renald dan Astarea memakai kemeja biru gelap berlengan panjang, Astarea pakai celana pendek sepaha sementara Renald celana panjang hitam.

Langkah kaki yang dibawa ke luar Mansion, Renald melangkah dengan tatapan datar dan kosong.

Luo segera membuka pintu mobil, mempersilahkan Renald masuk dan mendudukan Asta di kursi penumpang.

"Terima kasih, Baby Ren," ucap Astarea seraya mencium pipi Renald.

Renald hanya memberikan senyum manis dengan rona dikedua pipinya, Astarea-nya, ah, dia luar biasa.

Renald segera duduk disebelah Astarea, bersandar dibahunya dengan tatapan penuh puja, ditambah lagi tangan Renald melingkar erat dipinggang Astarea.

Pak Bob dan Luo ikut, ya jelas, dua orang itu kan orang terpecaya milik Astarea, untuk Mansion, ada Butler lain yang akan mengurus.

"Nyonya, pesawat akan take off 3 jam lagi, apa kita langsung ke Bandara?" Tanya Luo.

Astarea yang asik mengelus rambut Renald, mengangguk saja.

"Ya, langsung saja."

Luo mengangguk paham, dia teringat akan satu hal "Nyonya, perihal Raynan, saya sudah mendapatkan infromasi asli," lapornya.

"Oh, cepat juga, bagaimana?"

"Raynan adalah saudara kembar Tuan Renald, Raynan pewaris utama dan paling berbakat sementara Tuan Renald sebaliknya, fisik yang kurus ditambah wajah cantik, keluarganya abai, membiarkan Tuan dibully lalu membusuk di RSJR."

Asta menghela napas "Sudah kuduga, atur jadwal pertemuan dengan orang tua Raynan, minggu depan."

"Baik Nyonya."

Renald tampak anteng, dia tak bereaksi sedikitpun.

"Renald, apa kau ingat siapa keluargamu?" Tanya Astarea.

Renald mendongak, lalu menggeleng pelan "Enggak ingat, yang aku ingat hanyalah Asta-ku, Dewi-ku," bisik Renald halus.

Astarea tergelak, sesuai yang diharapkan, Astarea mencium bibir Renald lembut.

Bagus, anjing cantik kesayangan Astarea memang yang terbaik.

💋Bersambung💋

Crazy Man be Mine [End]Where stories live. Discover now