💋AsRen-25💋

2.3K 359 27
                                    

Kayanya memang habis lapak ini dan Kylee tamat, aku gabakal update cerita baru lagi, rada-rada nyesek ya ngeliat votenya ancur-ancuran.

Vote dan komen udah paling basic banget tau.

💋Before Disaster💋

Pagi ini Asta dan Renald sarapan bersama, seperti hari-hari sebelumnya juga, dan hubungan mereka kian intim lagi.

Belum masuk ke tahap berhubungan badan, hanya saja mereja sudah bisa dikatakan seperti sepasang kekasih walau tak ada yang mengajak pacaran diantara mereka.

"Asta-ku, kamu ada acara ya hari ini?" Tanya Renald penasaran.

Wajah cantiknya terlihat lebih hidup, tak sekosong awal-awal dia datang ke mansion.

Semua berkat Astarea pastinya.

Anggukan pelan Asta berikan, dia mengelus rambut Renald "Iya, kamu mau ikut?" Tawar Asta.

Renald berpikir sejenak, lalu menganggukan kepalanya, bukan ide buruk, yang penting bareng Asta terus.

"Mau, nanti aku siap-siap dulu."

Acara yang Astarea maksud hanyalah acara pernikahan salah satu sepupu Astarea, wajib datang karena mau bagaimana pun Astarea adalah pewaris resmi Alloma.

Dan, Astarea memikirkan sesuatu hal, yaitu, mengirim Renald jauh.

Setelah Astarea pikir lebih dalam, menikahi Renald sama saja dengan membunuhnya, karena jika nanti mereka menikah, sudah pasti kutukan Asta semakin liar.

Dan bisa saja di malam pertama, dia justru membunuh Renald, bukannya nge sex malah nanti yang ada bunuh-bunuhan.

Karena Asta juga mencintai Renald namun logika Asta lebih kuat dalam berpikir, Asta lebih memilih Renald pergi namun tetap hidup.

Asta bisa mengawasi Renald dari jauh, cukup tau Renald hidup itu sudah cukup untuk Astarea.

Hanya saja, untuk sekarang Astarea tak mau terburu, dia masih mau menikmati waktu bersama Renald.

Jadi, rencana untuk mengirim Renald pergi mungkin bisa seminggu lagi.

Asta mengecup pipi Renald "Kamu tuh, cantik banget," puji Asta tulus.

Rona merah langsung terlihat diwajah Renald, dia tersenyum kecil, lalu mendusel dibahu Astarea, kursi mereka dempetan banget.

Gak mau lepas atau berjarak sedikitpun.

"Iya kah?" Tanya Renald dengan bola mata berbinar indah penuh kehidupan.

"Iya, kamu cantik, kesayang Asta yang terbaik."

Astarea mengelus pipi Renald, mengamati wajahnya dengan seksama dan penuh kasih sayang.

Kutukan Asta masih aktif di malam hari, kemarin saja dia sudah mencekik Renald sampai dia hampir kehabisan napas, bekas cekikanya masih ada di leher Renald.

Itu yang menbuat Astarea sedih dan tak tega, dia tau Renald sangat mencintainya, tapi Asta lebih berharap Renald bisa hidup lebih lama.

Kecupan hangat Asta berikan dipelipis Renald "I love you thousand more," bisik Asta penuh kasih.

Kasih sayang yang Asta curahkan pada Renald benar-benar membuat Renald terenyuh, tidak ada sesiapapun yang pernah seperti ini.

Bahkan orang tua Renald sendiri, jadi, curahan cinta dan perhatian dari Astarea benar-benar membuat Renald patuh serta jatuh teramat dalam.

Sangat dalam sampai Renald rela tenggelam bersama di kegelapan hidup Astarea.

"I love you to big to be true, My Goddess," lirih Renald dengan tatapan tulus yang nyata.

Yah, ini memang nyata, hanya saja akan berakhir seperti fatamorgana yang begitu ada.

Hanya saja, mereka tinggal menunggu masa dimana mereka tak akan bersama, yah, semoga saja Renald bisa menerimanya.

Atau, lebih parah lagi, Renald akan kembali jatuh dalam jurang keputus asaan yang sama seperti sebelumnya.

💋Bersambung💋

Crazy Man be Mine [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang