(02) -Novel?

4.2K 246 0
                                    

Happy reading all!

***

"Siapa lo?!"

"Gue? Panggil gue Al," Jawabnya santai.

"Al?"

Al mengangguk. Lalu ia mendekati Leoni dan menatap manik mata gadis itu dalam. Leoni yang di perlakukan seperti itu hanya mengalihkan pandangan nya. "Lo apa-apaan sih!"

Terdengar kekehan pelan dari sana. "Lo salting ya?" Tanya pemuda itu.

Leoni menatapnya nyalang. "Gue terkejut liat muka lo yang ada di depan muka gue!"

"Lagian gue dimana ini? Gue mau pulang!" Ujarnya.

Al tertawa pelan. "Bukannya lo yang mau ini semua?"

"Maksud lo apa?" Leoni heran. Apakah dia pernah bertemu dengan pemuda dihadapan nya ini?

Al memundurkan tubuhnya, dan menjentikkan jarinya.

"Kalau aja... kalau aja gue bisa masuk kedalam novel, gue bakal buat takdir lo bahagia. Gue bakal sadarin orang-orang yang udah jahat sama lo. Dan buat semuanya adil untuk lo. Dan..., gue bakal cegah kematian lo."

Suara Leoni tiba-tiba muncul disana. Gadis itu menatap sekeliling nya. Apa itu tadi?

"Itu suara gue?"

"Suara sendiri lo gak tau?" Leoni menatap tajam Al. Dia mendekati pemuda itu dan menarik kerah bajunya.

"Lo main-main sama gue? Lo siapa sih, sialan!" Teriaknya marah. Ayolah, siapa yang tidak marah saat dirinya di tarik ke situasi saat ini?

"Lo mau ngubah nasib tokoh utama nya 'kan? Maka gue kabulin permintaan lo," jawabnya santai.

Leoni menggertakan gigi nya kesal. "Lo kira gue percaya?! Gue cuma mimpi! Dan gue yakin gue bakal bangun!"

Plakk!

Kepala Leoni tertoleh ke samping. Rasa panas dan perih menjalar di pipinya. Al menamparnya. Seumur hidup, Leoni tidak pernah di Tampar. Seketika, wajah gadis itu memerah menahan amarah. Dengan cepat sebuah tendangan tinggi melayang memukul kepala Al.

"Aiss...."  ringisan itu keluar dari al.

"Maksud lo apa nampar gue?! Mau berantem lo? Sini gue jabahin!"

Al berusaha bangun dari rasa pusing di kepalanya. Tendangan gadis ini itu tidak main-main. "Lo bilang mimpi? Gue udah buktikan tadi. Bukannya sakit? Berarti lo lagi gak di dalam mimpi," jelasnya.

Leoni terdiam beberapa detik. Jadi dirinya benar-benar memasuki novel favorit nya? Serius?!

"Gue masuk kedalam novel favorit gue? Demi apa?!" Al mengangguk mengiyakan, "serius? Gila! Keren banget! Ini nih yang gue mau! Gue bisa ubah nasib suami gue!" Serunya teriak-teriak kesenangan.

Al menatap malas Leoni. Sungguh, halu gadis itu sangat tinggi seperti harapan orang tuanya. "Biasa aja napa? Disini tugas gue cuma ngasih tau lo doang kalau lo ada di dunia novel. Misi lo itu cuma satu, ubah nasib nya, dan tepati kata-kata lo waktu itu," jelasnya.

Change FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang