(24) -Wanita Aneh

1K 115 8
                                    

Happy reading ~

***

Cuaca mendung di sore hari tidak membuat Glora menghentikan langkah nya untuk ke Gramedia, dia ingin memborong novel untuk membacanya.

Kalian bertanya kenapa dia tidak naik mobil? Glora sudah menaiki mobil, tapi sayang mobilnya pecah ban di perjalanan. Untung saja perjalanannya sudah sedikit lagi sampai. Dan Glora memutuskan untuk berjalan kaki saja.

Saat sampai di depan Gramedia, dia langsung masuk dengan senyuman lebar. Dan mengambil setiap buku yang menurutnya menarik tanpa harus melihat harganya. Bahkan bukunya sangatlah banyak.

Saat ingin mengambil buku di rak lain, dia melihat seorang wanita paruh baya yang sedang melihat-lihat novel tersebut.

"Sore bu. Lagi nyari buku apa?" Tanyanya sopan, siapa tau dia bisa membantu.

Wanita paruh baya itu tersenyum tipis. "saya mencari novel favorit mu."

Glora tidak mengerti dengan apa yang wanita itu bicarakan mencoba untuk tersenyum saja. "Ibu mau tau novel favorit saya?" Tanyanya.

Wanita itu malah tertawa pelan. "Nak, sebagus apapun novel itu, jika di baca dua kali, ending nya masih akan tetap sama," ujarnya.

Glora yang awalnya tersenyum perlahan raut wajahnya di gantikan bingung. "Ya... Endingnya akan tetap sama, ibu benar. Tapi apa hubungannya dengan novel favorit saya?"

Wanita itu hanya tersenyum tanpa menjawab, dan pergi dari sana dengan santainya. Glora melongo tak percaya, dan menganggap wanita itu orang yang tak waras.

"Apalah dia apalah," gumamnya kesal. Dan Glora melanjutkan acara berburu novelnya. Setelah selesai, dia langsung keluar dan berjalan-jalan sebentar di sekitar sana.

Sampai tiba-tiba, dia bertemu lagi dengan wanita tadi di sebuah taman kecil di sana. Wanita itu berdiri dan menghampiri Glora.

"Novel favorit mu?" Dia menyodorkan sebuah buku yang di lapisi dengan plastik berwarna hitam.

Glora dengan ragu menerima itu. "Dari mana ibu tau kalau ini novel favorit saya?" Tanya nya penasaran.

Sayangnya wanita itu tidak menjawab dan meninggalkan Glora dengan berbagai pertanyaan. Karna penasaran, Glora akhirnya membuka buku itu, dan betapa terkejutnya setelah melihat sampul novel, dan judul yang tertera di sana.

Gafandra

Glora langsung menatap wanita itu, tetapi tiba-tiba saja dia hilang. Glora melamun di sana dengan bingung dan syok, apakah itu salah satu teman Alvarez?

Glora melihat lagi novel yang menjadi alasannya berada di sini. Kemudian saat dia membuka halaman pertama, tidak ada isinya. Semua kosong.

Kosong?

Glora langsung membuka halaman yang lain, tetapi tetap kosong. Dan hal itu membuat Glora membuang buku itu kedalam air mancur yang ada di depannya. Buku itu tenggelam, dan menghilang.

Membuat Glora syok lagi. "Ini gue yang gak sehat, atau dunia?" Monolognya.

Meongg

Change FateWhere stories live. Discover now