Prolog

123 33 15
                                    

Mata kiriya berwarna hijau seperti mata kucing. Sedangkan mata kanannya berwarna hitam kelam, seakan ada black hole yang siap menyedot siapapun yang memandangnya. Alisnya hitam tebal dan juga tajam. Rambutnya ikal panjang sebahu, berwarna hitam seperti bulu gagak. Saat dirinya berjalan diatas panggung, maka kamu akan merasakan perbedaan dirimu dengan dirinya. Sosoknya begitu anggun dan misterius. Saat dirinya berbicara diatas panggung tanpa alat bantu pengeras suara, kamu akan tetap mendengar suaranya yang tegas dan berat, kamu dapat merasakan suaranya yang  bergema didalam pikiranmu. Kalimat-kalimat itulah yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan Raven Wixx, penguasa Wixx City.

Wixx City merupakan sebuah kota kecil pinggiran yang dikelilingi hutan pinus. Walaupun hanya sebuah kota pinggiran, tetapi kota tempatku tinggal memiliki seorang pesulap terkenal yang sangat dihormati seluruh warga Wixx City. Menurut legenda yang beredar, keluarga dari pesulap terkenal inilah yang telah menyelamatkan kota Wixx dari kematian.

Waktu aku kecil, ada sebuah mitos terkenal yang beredar dikalangan anak-anak. Mitos itu berbunyi "Hati-hati dengan taman hiburan milik kelinci putih bermata merah yang mengenakan jas hitam. Jika kamu masuk kedalam taman hiburan milik Tuan Kelinci, maka keberadaan mu akan hilang dan dilupakan semua orang."

Tidak ada yang curiga mengenai mitos anak-anak itu, ataupun pesulap yang tidak pernah menunjukkan wajah dan tempat dimana dia tinggal. Begitu juga denganku yang masih anak-anak. Sampai ulangtahun ku yang ke 12.

Saat asisten sang pesulap yang merupakan kucing putih bermata merah yang berjalan seperti manusia, dimana salah satu kakinya adalah kayu. Datang menemui ku untuk memberikan sebuah tiket emas sebagai hadiah ulangtahun. Malam itu, kota tempatku tinggal bukanlah tempat yang aman lagi.

Hutan yang awalnya terlihat sejuk dan tenang, ternyata memiliki makhluk yang tidak dapat dijelaskan karena bentuknya sangat aneh dan mengerikan. Langit malam yang  terlihat indah dan menenangkan, ternyata memiliki benda tersembunyi yang berbentuk seperti bulan berwarna putih keperakan. Benda aneh itu berpijar tidak jauh dibawah bulan, dan selalu menaburkan serbuk emas kemerahan seperti air terjun ke kota ini. Dan juga, aku telah mengetahui rahasia gelap dari sang pesulap.

~~~

"Hmm... Bagaimana kalau saya meminta seseorang untuk menjadi asisten sulap saya?" Tanya sang pesulap tiba-tiba.

"Silahkan maju kemari nona kecil." Panggilnya dengan nada mengejek.

 The Magician's Secret (END)Where stories live. Discover now