04 - Lan Wangji

1.8K 243 5
                                    

31 Januari

.
.
.

Wei Wuxian terbangun karena gedoran keras di pintu kamarnya. Ia mengerang dan membuka matanya karena terpaksa.

"Astaga siapa yang berisik di pagi buta?". Ujar Wei Wuxian dengan kesal sembari melirik jam wekernya di nakas, jarum pendeknya menunjuk angka delapan dan jarum panjangnya menunjuk angka dua belas.

Dengan malas Wei Wuxian berjalan menuju pintu yang masih digedor dari luar itu.

"Iya! Iya! Astaga!! Berisik sekali sih!!".

CEKLEEEEK~

Pintu terbuka menampilkan si pelaku pengganggu mimpi indah Wei Wuxian yang sedang melotot dengan wajah yang siap meledak.

"A-Cheng! Kau berisik sekali sih. Ini masih terlalu pagi!". Ujar Wei Wuxian dengan kesal sembari mendelik kepada Jiang Cheng yang merupakan pelaku penggedoran kamarnya.

"Terlalu pagi katamu?! Bahkan peraturannya mengharuskan kita bangun jam lima Wei Ying!!". Jiang Cheng berteriak frustasi di depan wajah Wei Wuxian yang masih terkantuk-kantuk.

"Aku masih ngantuk A-Cheng~". Rengek Wei Wuxian, Jiang Cheng mendecakan lidah.

"Tck! Ini sudah jam delapan dan kelas pertama di mulai lima menit lagi!!". Jiang Cheng berang.

"Lalu kenapa kau ada di sini A-Cheng?". Tanya Wei Wuxian dengan santai.

"Aku menjemputmu karena aku tidak melihatmu sejak pagi". Jawab Jiang Cheng ketus.

"Cepat bersiap, aku akan menunggumu. Beruntung pelajaran pertama gurunya hanya menitipkan tugas. Setidaknya kau lolos dari hukuman saat ini". Lanjutnya. Wei Wuxian nyengir.

"Hehehe, kalau begitu tunggu aku. Lima menit aku selesai".

"Cepatlah!!".

Jam pelajaran pertama dan kedua telah selesai, waktunya istirahat bagi para murid

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jam pelajaran pertama dan kedua telah selesai, waktunya istirahat bagi para murid. Dan seperti murid-murid lainnya, Wei Wuxian juga Jiang Cheng berada di kantin sekolah untuk mengisi perut yang belum sempat terisi oleh sarapan pagi.

Kantin sekolah berbeda dengan kantin asrama. Di sana sangat komplit dan kita bebas makan apa saja, kecuali arak. Karena arak dilarang di sana.

"A-Cheng aku ingin bertanya". Sahut Wei Wuxian tiba-tiba di tengah kunyahannya.

"Dilarang berbicara saat makan Wei ying". Ujar Jiang Cheng berhenti sebentar kemudian kembali mengunyah makanan miliknya.

"Tsk! Kau sudah seperti seorang Lan saja". Cibir Wei Wuxian.

Jiang Cheng mendelik lalu bangkit dan menggetok kepala Wei Wuxian dengan sendok yang tidak tersentuh di sisi lain remaja itu.

Handsome Ghost [WangXian] ENDWhere stories live. Discover now