Handsome Ghost [WangXian] END

14 - Bertemu kembali

18 Februari

.
.
.

Malam itu, Wei Wuxian kembali melanggar peraturan. Tidak mematuhi jam malam, dan berkeliaran di sekitar sekolah setelah lonceng berbunyi.

Dirinya tidak sepenuhnya berubah.

Sepasang kaki jenjang itu melangkah menuju tembok besar yang ada di belakang sekolah. Menuju pintu tersegel dan berhenti tepat di depan pintu itu, tiba-tiba sebuah lubang misterius muncul di sana. Lubang itu seukuran kepala manusia dan kemudian membesar serta memanjang.

Wei Wuxian melangkahkan kakinya dan menghilang di telan kegelapan lubang itu.

Dari kejauhan sepasang mata menangkap pemandangan itu dengan tajam. Terlihat seringai samar terlukis di tengah remang-remang.

"A Niang!!".

Wei Wuxian hampir terjatuh ke belakang karena tubrukan kuat yang ia dapatkan setelah melangkah masuk ke dalam lubang misterius.

Suara tawa kecil bergema memenuhi seluruh ruang hampa itu.

Wei Wuxian menatap lembut seorang anak laki-laki yang tengah memeluknya, kepala anak itu mencapai pinggangnya. Wei Wuxian mengelus lembut kepala bersurai hitam itu.

"Wei Ying".

Wei Wuxian menoleh, pandangannya berkaca-kaca dan matanya memerah. Ia siap menitihkan air mata saat ini juga.

"Lan Zhan". Balas remaja itu dengan suara yang sangat pelan dan hampir tidak terdengar, meskipun begitu itu terdengar dengan sangat jelas di telinga si pria tampan.

"Sudah ingat?".

"Mn, aku sudah mengingat semuanya. Maaf membuatmu menunggu lama, kemari lah". Jawab Wei Wuxian sembari merentangkan sebelah tangannya, sementara tangan yang satunya memeluk anak laki-laki yang masih setia memeluk dirinya.

Pria tampan itu— Lan Wangji —berjalan mendekat lalu kemudian ikut berpelukan.

"Aku pulang Lan Zhan".

"Mn, selamat datang kembali Wei Ying".