Handsome Ghost [WangXian] END

29 - Akhir dari segalanya

12 Maret

.
.
.

Semester baru telah tiba. Wei Wuxian dan Jiang Cheng sibuk mempersiapkan diri untuk ujian kenaikan kelas di akhir semester nanti. Setelah serangkaian peristiwa yang tidak dapat dijelaskan secara logika, Gusu Lan high school mengalami perubahan.

Yang dulunya selalu mendung kini menjadi cerah. Awan-awan hitam si pembawa cuaca buruk yang selalu memayungi langit Gusu Lan high school kini menghilang entah kemana.

Dan sejak saat itu pula, A-Yuan tumbuh dengan normal. Anak laki-laki itu di kenal publik sebagai putra dari Lan Wangji yang saat ini menyandang gelar sebagai seorang duda anak satu, dan Wei Wuxian tertawa mendengarnya.

Meskipun beberapa gosip miring yang berhubungan dengan keluarga Lan dan Gusu muncul di sosial media, Lan Xichen dapan menutupnya dengan rapat dan membereskan semuanya sampai akar. Sehingga kedua kakak beradik itu hanya tinggal meneruskan apa yang seharusnya, yaitu hidup dengan normal dan bahagia.

Di atas menara lonceng, seorang pria tua yang sudah bungkuk dan beruban berdiri dengan kedua tangannya yang ia simpan di belakang punggung. Mata keriputnya menatap sebuah bangunan indah yang hanya bisa terlihat dari ketinggian.

Di dalam bangunan itu terdapat tiga orang laki-laki yang berbeda usia tengah bersenda gurau. Sebuah keluarga kecil yang bahagia. Si pria tua menyeringai melihat pemandangan yang menghangatkan hati bagi siapa saja yang melihatnya itu, sedetik kemudian pria tua itu menghilang bersamaan dengan dedaunan yang terbang diterpa angin.

Di dalam Jingshi

"Lan Zhan, akhir pekan ini ikut denganku ke Yiling. Kita akan bertemu dengan ayahku". Ujar Wei Wuxian sembari menyisir rambut putranya yang sedikit kusut akibat bermain tadi.

"Mn". Gumam Lan Wangji mengiyakan ajakan Wei Wuxian sembari mengangguk.

A-Yuan menoleh menatap sang ayah dengan mata bulatnya, iris merah yang menyala di tengah kegelapan itu sedikit berkilat ketika mendengar gumaman sang ayah.

"Apa kita akan bertemu kakek?". Tanya anak laki-laki yang kini berusia sepuluh tahun itu, Wei Wuxian mengangguk sembari tersenyum.

"Akhirnya aku bisa melihat wajah kakek!". Seru A-Yuan.

Lan Yuan, atau Lan Shizui yang pertumbuhannya kembali normal dimulai pada usia sepuluh tahun. Normalnya anak seusianya duduk dibangku sekolah dasar, namun A-Yuan tidak.

Beruntung sang mendiang kakek dan pamannya telah menyiapkan berbagai macam hal untuk menutupi identitas aslinya. tahun depan A-Yuan akan menginjakan kakinya di bangku junior high school. Diberkati lah otak pintar milik anak laki-laki yang tampan itu.