17

104 12 48
                                    

Lenguhan dari pemuda di atas tempat tidur membuat kedua orang yang tengah duduk begitu saja bergegas mendekati.

Manik Changbin dan Felix sesekali saling melihat dengan penuh kegugupan. Pemuda yang perlahan mulai membuka matanya membuat kedua pemuda itu menjadi lebih mendapatkan kegugupan di dalam diri mereka.

Membuka matanya, pemuda yang berada di atas tempat tidur reflek mengambil duduknya saat mendapatkan wajah-wajah yang berjarak cukup dekat dengannya.

"Tsk, apa yang sedang kalian lakukan?!" Pemuda bersurai hitam itu memberikan protesnya "kalian membuatku takut!".

Mendapatkan itu, Changbin dan Felix mengalihkan wajah mereka dengan tatapan saling bertanya. Hanya dalam hitungan detik, keduanya kembali melihat wajah tampan milik pemuda di hadapan mereka.

"Hyun..... jin?" Suara keduanya terdengar ragu bersamaan.

Melihat reaksi keduanya, Hyunjin yang dengan mudah mendapatkan pengertiannya akhirnya berbicara. "Ehm, aku Hyunjin Hwang".

Mendengar itu, Changbin dan Felix dengan cepat menaiki tempat tidur dan memeluk tubuh Hyunjin hingga membuatnya mendapatkan keterkejutan.

"Yak, yak......",

"Aku benar-benar akan menghajar So sialan itu jika dirinya yang kembali" Changbin berkata dengan suara miris namun meyakinkan.

"Aku berfikir jika So Hyunjin akan lebih lama menguasai dirimu" Felix berkata dengan sangat menyedihkan.

"So Hyunjin itu, aku sangat membenci dirinya" Changbin menambahkan.

"Aku sangat takut saat tahu jika dirinya kembali menguasai dirimu" lanjut Felix.

Perkataan-perkataan itu tanpa sadar berhasil menghangatkan hati Hyunjin. Bagaimana kedua pemuda yang saat ini tengah memeluk dirinya dan mengatakan kekhawatiran mereka sungguh membuat perasaan nyaman dan aman yang hadir di dalam dirinya.

Membalas pelukkan keduanya, Hyunjin berkata dengan penuh kelembutan. "Terimakasih. Aku berjanji akan mengalahkan dirinya untuk kalian".

Ya, pemuda Hwang itu telah bertekad untuk akan menghilangkan So Hyunjin sepenuhnya.

"Tentu. Kau harus melakukan itu. Kami disini untuk membantumu".

Changbin yang berseru keras membuat pelukkan ketiganya terlepas. Felix yang melihat itu dengan cepat juga melakukan seruan yang sama. Hal yang membuat ketiga pemuda itu menjadi memperlihatkan tawa pada wajah memikat mereka.

"Ehm, tapi, aku ingin tahu bagaimana cara kalian membuatnya menghilang?".

Pertanyaan Hyunjin menghentikan tawa Changbin dan Felix. Keduanya kembali dibuat saling menatap dengan wajah kecanggungan. Hingga, psikiater di hadapannya mengeluarkan suaranya dengan sedikit kegugupan.

"Itu..... aku menghubungi Changbin hyung dan memberitahunya. Saat datang, dirinya begitu saja memukul kepalamu hingga membuat So Hyunjin tidak sadarkan diri".

...

Suara bel mansion yang berbunyi membuat ketiga pemuda yang tengah melakukan pembicaraan serius mereka dibuat berhenti. Mata ketiganya saling beradu tatap dengan raut wajah bertanya.

"Biar aku yang membukanya" Changbin berbicara.

Mata Hyunjin dan Felix mengikuti langkah Changbin. Tidak lama saat pemuda Seo itu telah kembali bersama dengan dua orang pemuda di belakanya.

"Jisung?".

Hyunjin cukup dibuat terkejut saat mendapatkan siluet pemuda Han dan juga wakil CEOnya yang berdiri tepat di belakang Changbin. Dengan cepat, pemuda Hwang itu mengambil berdirinya dan melangkah mendekati.

IAM YOU Where stories live. Discover now