Yang Aneh

12 4 0
                                    

Tema : Buatlah cerita dengan genre 'New Weird'

•••

Awalnya aku menyangka aku melihat memori asing lagi.

Namun, adakah seseorang yang mengalami ini?

Tubuh yang kuintip sudut pandangnya kini membuka pintu rumahnya dan melangkah keluar. Jalan-jalan yang beraspal dan tata letak trotoar yang teratur memberitahuku kalau tempat ini sudah cukup modern.

Tetapi, hal pertama yang aku lihat adalah kengerian.

Aku berada di perumahan dengan rumah yang tampak normal dan berjarak cukup untuk pagar dan taman masing-masing rumah. Satu orang yang melintasi trotoar di depan rumahku kulitnya sangat pucat, bahkan bengkak, berkerut lembap di beberapa bagian seperti kulit wajah, leher dan lengan. Penyebab penampilannya seperti itu karena sebongkah awan yang menghujaninya tepat di atas kepalanya dan terus mengekori langkahnya.

Agaknya orang ini—aku—tidak terkejut soal itu dan terkesan sudah biasa, karena dia melanjutkan aktivitasnya, berjalan menyusuri trotoar tanpa merasa takut, aneh, atau penasaran pada orang yang tadi lewat.

Mobil-mobil di sini tidak beratap dan tidak bersuara selagi melaju. Alhasil, aku bisa lihat pengemudi di dalamnya yang ... beberapa mulai membuatku bertanya-tanya apakah aku waras.

Salah satu dari para pengguna jalan adalah seseorang yang berkulit normal, perempuan, memakai setelan baju joging. Namun, ada banyak telinga di tubuhnya, tidak hanya di sisi kepala seperti manusia-manusia yang kuketahui.

Aku nyaris berteriak histeris melihat penyeberang bapak-bapak yang kakinya patah ke dalam dan tetal berjalan seolah tak ada yang salah dengan dirinya.

Dan aku bisa saja pingsan di tempat ketika seorang pria dua puluhan dengan kedua pundaknya saja yang membeku sedang mencoba mengadu bahu denganku. Tak berhasil menubruk bahuku, dia melangkah agak miring ke orang dengan banyak jahitan longgar di seluruh tubuhnya dan berhasil menubrukkan bahu padanya, membuat orang penuh jahitan itu langsung menjadi patung es.

Saat aku sampai di pertigaan menuju jalan besar, aku menemui lebih banyak bentuk kehidupan yang tidak masuk akal.

Dan ketika aku melewati dinding kaca bangunan, kudapati diriku memiliki banyak tangan dan kaki.

•••

Ini adalah cerita di mana Idiom bahasa Inggris menjadi manusia. Idiom yang dipakai : 'To feel under the weather', 'I'am all ears', 'Break a Leg', 'Giving someone the cold shoulder ', dan 'To cost an arm and leg'.

Buku Harian Bumi [FF Forestesia]Where stories live. Discover now