Chapter III

172 102 3
                                    

Assalamualaikum,
Yang muslim jangan lupa jawab
salam ya.😊

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Malam nampak begitu larut ditemani alunan melodi gitar yang diciptakan oleh lelaki yang tengah mengenakan kaos hitam bertuliskan BANGSAT.

Siapa lagi jika bukan Arsya Deviano, lelaki itu benar benar larut dalam lamunan nya, ia masih saja memikirkan kejadian pagi tadi,

"Gadis tadi siapa dia?"
"lelaki iblis itu juga siapa?"

Argh sudah lah Arsya Benar benar tidak mengerti apa yang terjadi, ia bisa saja menghajar habis dua lelaki yang menodongnya dengan pistol bersama bosnya itu,

tapi kenapa Arsya hanya diam saja dan membiarkan gadis itu dibawa pergi,

"Kayza Siapa dia?" Pertanyaan itu muncul dalam benak nya, saat Arsya mengingat pria iblis itu memanggil gadis malang tersebut dengan sebutan Kayza,

"Harus nya gue gak biarin mereka membawa Kayza pergi"

"Lelaki iblis itu dia bisa saja menghabisi Kayza"

Sungguh otak Arsya kali ini benar² dibebani oleh pertemuan dengan gadis asing yang membawa banyak pertanyaan dibenaknya.

Apa kah semua beban pikiran diotak arsya adalah sebuah rasa bersalah nya, kini lelaki itu pun mengulurkan tangannya untuk meraih gadget nya dinakas,

Arsya memutuskan untuk mencari tahu tentang kazya bersama geng BLAZE FRIEND'S, bukan geng motor ataupun gengstar. BLAZE FRIEND'S sendiri berdiri atas dasar persahabatan.

WhatsApp
Group Geng BLAZE FRIEND'S

Arsya
"Gue butuh bantuan kalian"

Zayy hacker
"Bantuan apa?"

Angelina psico
"Apa?"

Arsya
"Selidiki cewe bernama Kayza"

Grian samudra
"What cewe???"

Zayy hacker
"Arsya dan Kayza🤔"

Angelina psico
"Lo jatuh cinta?"

Arsya
"Anjir diem Lo semua!, Cewe yang
gue maksud dia korban penganiayaan dari pria iblis yang berstatus sebagai
ayah nya"

Grian samudra
"Ada foto nya?"

Arsya
"Gak ada"

Zayy hacker
"Ada Ig nya / wa"

Angelina psico
"Mungkin Ada alamat nya?"

Arsya
"Gak ada setan!! Makanya gue
mau nylidikin!"

Grian samudra
"Mungkin lo tau ciri cirinya?"

Arsya
"Wajah penuh luka, putih, kurus,
rambut hitam lurus jalan pincang,
Fasion Kaya orang gila, punya ayah
iblis ples 2 bodyguard"

***

Waktu terus berputar hingga keesokan harinya datang, sepulang sekolah Arsya bersama geng BLAZE FRIEND'S nya berkumpul di sebuah kompleks perumahan di Jl. Rafflesia No.21 Blok C.

yaitu kompleks terdekat dari tempat dimana Arsya kemarin bertemu dengan kayza dan ayah iblis nya,

Arsya berfikir kemungkinan besar Kayza tinggal di kompleks ini,

"Kita harus cari kemana?" tanya Zayy Putra, lelaki yang masih mengenakan seragam sekolah berbalut jaket kulit hitam, yang membuatnya terlihat begitu cool, dengan postur tubuh, dan tinggi badan yang ideal untuk seorang pria.

"Kelilingin kompleks aja dulu" usul Grian Samudra, lelaki tampan berkulit putih dengan dua kancing baju yang dibiarkan terbuka menampilkan dada kekar miliknya.

"The time is many" ucap Arsya yang kemudian mulai berjalan diikuti oleh anggota geng BLAZE FRIEND'S yang paham akan maksud kalimat yang Arsya ucap kan, untuk tidak membuang² waktu dan segera berkeliling di kompleks tersebut untuk mencari kayza dan pria iblis tersebut.


Kira kira kayza ketemu nggak ya??

Thanks udah baca

Love For Kayza Where stories live. Discover now