Chapter XXIII

40 14 1
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

"Gimana Kayza?" Tanya Arsya saat mendapati Grian, dan Zayy, yang masih duduk didepan ruang operasi,

"Ya gimana?, orang Kayza didalam ya mana gue tahu" saut Zayy dengan wajah yang nampak sudah menahan kantuk,

"Ya kali aja dokter keluar, terus ngomong gitu sama lo"

"Nye nye nye, terus gue harus bilang wow gitu" saut Zayy sembari memajukan bibir nya, membuat Grian menonyol kepala lelaki tersebut,

"Anjir lo"

"Laki dong!, kek banci lo nyenye" ucap
Grian, dengan suara menegas,

Grian sendiri adalah lelaki yang tidak suka basa basi, dengan tatapan mata tajam, tapi masalah debat dengan Zayy itu sudah menjadi kebiasaan,

membuat nya sering kali dibuat kesal oleh sifat Zayy yang suka alay, terlebih dia adalah playboy bucin terparah, sepanjang sejarah yang ia tahu,

"Emang gue laki!!"

"Kek banci!!"

"Astaga" gumam Arsya sembari menyibak rambut nya kebelakang, melihat perdebatan kedua sahabat nya tersebut,

Namun perdebatan mereka seketika terhenti saat seorang dokter keluar dari ruang operasi,

Membuat ketiga lelaki itu menghampiri dokter tersebut secara bersamaan,

"Bagaimana keadaan Kayza dok" Arsya, Grian, dan Zayy, bertanya secara bersamaan,

"Operasi berjalan lancar, tapi cidera diotak pasien kemungkinan akan menyebabkan koma"

"Tapi Kayza akan baik baik saja kan dok" Arsya kembali bertanya dengan wajah khawatir,

"Saya tidak bisa memastikan keadaan nya untuk sekarang ini, tetapi luka yang dialami nya cukup parah, bahkan ia mengalami patah tulang dibagian punggung, tangan dan lehernya, ditambah dengan luka tembak dikakinya yang bisa juga menyebabkan kelumpuhan"

Mendengar penuturan Dokter tersebut Arsya sesaat memejamkan mata sembari menarik nafas panjang, apa yang baru saja ia dengar benar membuat hati nya seakan di gores benda tajam,

gadis lugu yang sebelumnya selalu banyak tingkah itu, kini harus terbaring tak berdaya, bahkan kemungkinan besar Kayza harus cacat,

"Maafin gue Kay" gumam Arsya yang sedikit memundurkan langkahnya,

"Maafin gue ngga bisa lindungin lo"

"Ini semua gara-gara Dharma" gumam Grian yang nampak mengetatkan rahangnya,

"Dok saya boleh nemuin Kay" tanya Arsya sembari menghembuskan nafas kasar, berusaha untuk tetap tenang,

"Biar pasien di pindahkan keruang rawat dulu"

"Baiklah dok" saut Arsya berusaha untuk tetap tenang,

Sungguh Arsya adalah lelaki yang sedikit unik, terkadang ia bisa bersikap sangat tenang walau keadaan begitu menekan, walaupun sering kali toxic, tapi Arsya adalah lelaki penyabar, dan penyayang,


***

Sesudah Kayza dipindahkan ke ruang rawat, Arsya memutuskan untuk segera menemui gadis lugu tersebut tepatnya saat setelah Grian, dan Zayy, memutuskan untuk pulang,

Lelaki itu melangkah kan kakinya pelan memasuki sebuah ruangan yang dipenuhi alat medis, dengan tatapan mata yang tertuju pada gadis yang nampak terbaring lemah, kepala nya nampak terbalut oleh perban putih, dengan masker oksigen yang menutup mulut dan hidung nya,bahkan Kayza pun nampak menggunakan alat penyangga leher,

Keadaan Kayza membuat langkah kaki Arsya seketika melemas, ia menghembuskan nafas panjang sebelum pada kembali melangkah menghampiri gadis tersebut,

"Kay maaf" gumam Arsya, kembali meminta maaf pada gadis didepannya,

"Tolong bertahan Kay, mulai hari ini dan seterusnya gue janji ngga akan biarin siapapun nyakitin lo"

"Dan kalau gue ingkar, tuhan yang akan hukum gue Kay"

Arsya kemudian mendudukkan diri di kursi yang ada disamping brangkar, untuk menemani Kayza,

Sesekali Arsya menatap jam yang melingkar di tangannya, yang sudah menunjukkan angka 01.25, membuat lelaki itu memutuskan untuk tidak tidur,

Karena subuh nanti, Arsya memutuskan akan kembali ke Apartemen terlebih dahulu untuk membersihkan diri,

Baru setelah nya ia, akan kembali kerumah sakit untuk menemui Angel, dan Kayza, dia harap mulai sekarang dia bisa menjaga 3 wanita kesayangan nya dengan baik,



Love For Kayza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang