Chapter IV

174 98 10
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***

Arsya Deviano

Kayza Aranfa Denatra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kayza Aranfa Denatra

Kayza Aranfa Denatra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Grian Samudra

Angelina Psico

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Angelina Psico

Angelina Psico

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zayy Putra

Dharma Setya Denatra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dharma Setya Denatra

Dharma Setya Denatra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Ketika Gang BLAZE FRIEND'S tengah berjalan keliling kompleks mereka dikejutkan oleh mobil Lamborghini hitam lewat dengan kecepatan tinggi nyaris menyerempet Angelina.

"Anjir lo gada akhlak" triak Angelina pada pemilik mobil dengan emosi memunjak,

"Mobil itu" batin Arsya tampak berfikir,

"Pria iblis" umpat Arsya saat ia menyadari mobil itu milik lelaki iblis alias Dharma.

"Maksud Lo?" Tanya Zayy

"Mobil itu Milik pria iblis yang gue maksud" jelas Arsya sembari memperhatikan mobil Lamborghini hitam yang kemudian memasuki gerbang rumah mewah yang sudah nampak didepan mata Arsya dan anggota BLAZE FRIEND'S lainnya.

Kemudian Mereka pun saling menatap satu sama lain seperti merencanakan sesuatu hingga tatapan mereka diakhiri dengan anggukan faham.

***


Angelina nampak berjalan menuju gerbang rumah mewah milik Dharma Setya dengan gaya manjanya,
Sesampainya Angel di depan gerbang, ia mendapati dua bodyguard dengan tubuh kekar tengah berjaga.

"Hay" sapa Angel pada kedua bodyguard sembari melambaikan tangan manja,

Namun tak ada respon dari kedua bodyguard itu, mereka hanya saling menatap datar.

Angel yang tidak mendapatkan respon kembali berusaha menggoda dua bodyguard tersebut dengan mengedipkan mata centil dari balik kacamata min nya.

"Kau gila" ucap salah satu bodyguard pada angel nampak nya godaan mautnya kali ini berujung luka yang hina.

"Heh sialan lo" ucap angel tak trima

"Gue cantik gini dibilang gila dasar picek" tambah angel lagi,

"Lalu apa yang kau lakukan" tanya bodyguard yang tadi hanya diam dengan ketus,

"Lo nanya gue ngapain!, Lo gak tau gue siapa!!" ucap Angelina penuh penekanan seakan mempunyai akal² lan baru.

"Gue calon istri tuan kalian" tutur angel sembari tersenyum sinis, dan tanpa ragu mengeluarkan pistol dari balik jaketnya, ya walau sebenarnya itu hanya pistol mainan.

"Tuan Dharma" kedua bodyguard itu saling menatap, kemudian dengan cepat segera membuka gerbang dan mempersilahkan Angelina masuk dengan hormat.

Angelina pun sedikit tersenyum penuh kemenangan ternyata akal akalan nya tidak sia²,

Ia pun segera masuk dan tidak lama kemudian disusul oleh Arsya, grian, dan zayy yang dengan sigap langsung menghajar habis dua bodyguard yang berjaga.

Tapi tak lama kemudian Arsya, angel, grian, dan Zayy dikejutkan oleh banyak nya penjaga bertubuh kekar, yang satu persatu muncul dari sekeliling rumah mewah tersebut, dan hendak menghampiri mereka.

"Satu dua.." angel menghitung

"Empat" sambung Zayy

"Sembilan" sambung Grian

"Lima belas" Arsya ikut menghitung

"Banyak anjir" grian tercengang saat melihat rombongan bertubuh kekar yang memakai kemeja hitam bertambah banyak,

"Kabur..."Angel memberi Aba² kemudian merekapun berlari meninggalkan tempat tersebut,

Mereka memilih untuk mundur sementara dari pada harus mati konyol ditangan puluhan, bahkan mungkin ratusan penjaga bertubuh kekar, yang muncul seperti gerombolan mafia.

Jangan lupa vote and follow

Thanks

Love For Kayza Where stories live. Discover now