Chapter VI

136 87 2
                                    

Assalamualaikum,
Yang muslim jangan lupa jawab
salam ya.😊

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Luka yang terukir begitu sempurna, akankah indah pada waktunya?"

Lo yakin sya mau tetep cari Kayza?"
Pertanyaan Angelina membuat Arsya bangkit dari duduknya, untuk menghadap lawan bicara nya.

"Gue gak tau, tapi kasian kalo Kayza terus²an disiksa sama laki² iblis itu" tutur Arsya sembari menatap Angelina yang tengah berdiri dihadapan nya.

"Gue fikir mustahil deh lo nyelametin dia, inget gak sih kemarin aja kita hampir digroyok sya"

"Udah deh sya lupain aja sih cewe itu, lagian lo gak kenal kan sama dia" bukan suara Angel, melainkan Grian yang tiba-tiba muncul dari belakang Arsya.

"Kalian bener gue emang ngga kenal sama Kayza, tapi ini bukan tentang kenal atau ngga, tapi ini tentang kemanusiaan" Jawab Arsya dengan menegas.

"Baiklah, tapi nyelametin Kayza sama aja Lo cari mati sya" ucap Grian

"Tapi terserah lo deh sya, kita mah cuma ngingetin lo!" Angel sedikit menaikan okta suaranya,

"Kalo lo sampe kenapa kenapa gimana sama nyokap bokap lo sya!" Timpa grian lagi membuat Arsya berfikir dua kali untuk menyelamatkan Kayza dengan banyak resiko, atau lebih baik melupakan nya.

Arsya menghembuskan nafas panjang sebelum pada akhirnya membuka suara.
"Iya gue fikir lebih baik gue lupain masalah cewe asing itu"

"Nah gitu dong sya jangan bebanin pikiran lo dengan cewe yang gk lo kenal, lagian banyak noh cewe yang ngejar² lo" ucap Angel lagi sembari menaik turunkan alisnya menatap ke arah belakang Arsya, seakan memberi kode,

Membuat lelaki yang mengenakan seragam sekolah lengkap dengan almamaternya segera berbalik badan, Tubuh Arsya seketika bergidik ngeri melihat sih ulet keket yang sedang berjalan menghampiri nya.

"Astaga bencana" batin Arsya.

"Hallo my baby Arsya" ucap ulat bulu yang seketika menghambur memeluk Arsya, dia adalah Zilfy Aurora, cewe dengan fasion yang super duper centil, yang tak pernah berhenti mengejar cinta Arsya.

"Lepasin gak!!" printah Arsya pada Zilfy dengan nada tinggi.

"Ihh my baby Arsya jangan galak galak gitu, jadi makin ganteng tau" ucap si ulet keket centil.

Kalimat yang diucapkan zilfy terdengar lebih mengerikan daripada ledakan bom nuklir di telinga Arsya.

"Eh ulet keket, lo tuh kalo mau deketin Arsya ngaca dulu!" Angel memperingatkan.

Zilfy yang mendengar ucapan angel justru segera mengambil kaca didalam tasnya, dan dengan pede menatap wajah nya dari pantulan kaca kecil yang ia bawa.

"Udah cantik kok" tutur zilfy yang masih memegang kaca

Love For Kayza Where stories live. Discover now