Chapter XXVI

32 8 2
                                    

Satu persatu Bucket List milik Angelina mulai tercoret, menandakan bahwa beberapa keinginan yang ingin Angelina lakukan bersama Arsya sudah terpenuhi, catatan yang pertama terpenuhi adalah berkeliling kota menggunakan motor yang dilakukan 11 Janua...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu persatu Bucket List milik Angelina mulai tercoret, menandakan bahwa beberapa keinginan yang ingin Angelina lakukan bersama Arsya sudah terpenuhi, catatan yang pertama terpenuhi adalah berkeliling kota menggunakan motor yang dilakukan 11 Januari 2024,


14 Januari 2024

Selanjutnya Arsya dan Angel memutuskan untuk pergi kepantai sejak jam 16.00 untuk menikmati senja bersama,

Bahkan mereka berdua sempat mengambil foto bersama dibawah senja, berlari ditepi pantai sembari bergandeng tangan bak sepasang kekasih yang sedang berbahagia,

"Makasih sya"

"Lo bahagia"

"Lebih dari kata bahagia sya, makasih buat segalanya"

***

19 Januari 2024

Pasar malam terlihat begitu bercahaya dengan kelap kelip lampu warna warni lampu wahana, ditambah dengan barisan pedagang yang menjejehkan banyak jajanan khas pasar malam, dan juga pedagang baju, kacamata, mainan, dan masih banyak lagi,

"Angel Lo mau kacamata ngga" ucap Arsya sembari menunjuk kearah pedagang kacamata

"Anjir buat apa"

"Siapa tau Lo mau nambah koleksi kacamata" ucap Arsya dengan nada gurau nya,

"Gue butuh kacamata minus anjir, bukan buat bergaya" saut gadis itu yang justru melangkah menjauh dari Arsya, membuat lelaki itu justru menggenggam erat tangan Angel,

"Argh, Arsya"

"Yaudah kita main aja" ajak Arsya sembari menyeret Angel mengikuti langkah nya,

Lelaki itu mengajak Angel untuk mencoba semua permainan yang ada di pasar malam, Arsya bahkan mengajak Angel menaiki bianglala, membuat gadis yang fobia akan ketinggian itu berteriak histeris memanggil nama nya,


***

24 Januari 2024

Selepas mengantar Angel check up kerumah sakit, saat perjalanan pulang Arsya ingin sekaligus mengajak sahabat nya tersebut untuk makan seblak yang ada dipinggir jalan terdengar receh bukan?, tapi bagaimana pun ini adalah bucket List Angel yang harus ia kabulkan,

"Angel lo mau beli seblak di mana?" tanya Arsya yang masih terfokus mengendarai motornya,

"Yang paling enak intinya"

"Gue serius nanya anjir"

"Di gang depan aja sya, disana kayaknya enak" saut Angel sedikit mengeraskan suara nya,

Love For Kayza Where stories live. Discover now