Chapter XIII

63 36 1
                                    

"Satu cinta hanya untuk kamu saja" grian mulai melantunkan lirik lagu saat melihat kedatangan Arsya dan Angel dari depan pintu kelas 12 IPA 1

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Satu cinta hanya untuk kamu saja" grian mulai melantunkan lirik lagu saat melihat kedatangan Arsya dan Angel dari depan pintu kelas 12 IPA 1.

"Satu cinta takkan terbagi dua" suara zayy terdengar ikut menyambar

"Karena cintaku bukan cinta biasa" sambung mereka ber2, dengan tujuan menggoda kedekatan Angel dan Arsya.

Plak!! Plak!!

Namun nyanyian grian, dan Zayy, terhenti seketika, saat angel melayang kan tamparan pada kedua laki laki itu.

Membuat Arsya mengangkat kedua sudut bibir nya, mengembangkan sebuah senyum, sembari menatap Angel yang berdiri tepat didepan nya,

"aaishh, gadis iblis kejam banget sih angel" ucap grian sembari memegangi pipinya yang terasa sedikit perih,

"Nama doang malaikat kelakuan psikopat" saut Zayy yang masih mengelus ngelus pipinya,

"Au ah ngeselin" ucap Angel dengan wajah kesal,

Gadis itu sangat tidak suka jika ada yang menggoda kedekatan nya dengan Arsya, ntah kenapa, tapi setiap kali ada yang melakukan nya detak jantung angel selalu tidak karuan.

Bahkan kedua pipi Angel nampak memerah saat ia mendapati Arsya yang tengah tersenyum menatap nya, membuat mereka berdua saling beradu pandangan.

"Ehm ehm" Zayy berdehem membuat Arsya beralih menatap datar zayy,

"Apa anj*?" Tanya Arsya dengan datar,

"Tenang-tenang" saut grian saat melihat Arsya yang menunjukkan expresi wajah datar tidak biasa, bisa dipastikan bahwa laki-laki itu sedang salting,

"yaudah bro gue cabut dulu udah ditunggu sama ayank ke5" pamit Zayy dengan bangganya saat melihat pesan WhatsApp yang masuk,

"Gue juga pamit bro, jumpa nanti dirumah lo" grian ikut beranjak pergi meninggalkan Arsya dan Angel.

***

"Kayza Aranfa Denatra, kemanapun kamu pergi, kamu tidak akan pernah bisa terlepas dari dharma" ucap seorang pria yang mengenakan jas hitam, dari balik kegelapan,

"Ha,,ha,,ha,," suara tawa jahat kembali terdengar jelas, membuat beberapa anak buah dharma menundukan kepalanya,

"Lakukan apa yang saya perintahkan!" Pria itu mengangkat sebelah sudut bibir nya, menunjukkan senyum sinis.

"Baik tuan" saut anak buah dharma dengan jumlah yang tidak sedikit.

"Apa yang kalian tunggu!!, pergi dan lakukan!" Tekan dharma sembari melempar kan tatapan tajam membuat semua anak buahnya pergi untuk melakukan perintah nya,

Ntah apa yang dharma rencanakan kali ini, pria iblis itu benar benar tidak bisa membiarkan Kayza tenang,

***

"Assalamualaikum bunda"Arsya mengucap salam saat mendapati vitania yang membukakan pintu,

"Waalaikumsalam" jawab vitania, dengan tatapan mata yang tertuju pada 3 teman Arsya yang sudah tidak asing lagi untuk nya,

"Angel, Grian, Zayy, ayo masuk nak" Vitania mempersilahkan

"Iya makasih tante" jawab angel dengan ramah, yang kemudian bersalaman mencium tangan vitania, diikuti oleh grian, dan zay, yang juga turut bersalaman,

"Bunda Kayza dimana?" Tanya Arsya yang tidak mendapati kehadiran Kayza,

"Kayza tadi dikamar bunda, memang kenapa sya?" Vitania balik bertanya

"Temen Arsya mau ketemu Kayza, tenang aja bunda mereka udah tau kok" Arsya meyakinkan vitania,

"Nanti biar bunda panggilin kayza" jawab vitania tanpa meragukan,

Arsya dan teman teman nya memutuskan untuk duduk diruang tamu sembari menunggu kedatangan Kayza,

"Arsya, itu Kayza" gumam Angel saat mendapati gadis yang nampak masih sepantaran dengan nya tengah nenuruni tangga bersama Vitania,

"Iya itu Kayza" saut Arsya yang duduk disebelah angel

"Lebih cantik dari gue" ucap angel sembari memperbaiki posisi kacamata nya, dengan pandangan masih tertuju pada Kayza,

"Tumben lo merendah ngel, biasa juga lo meninggi selalu merasa paling cantik sendiri" saut zay sembari bermain gadget, sudah bisa dipastikan Zayy pasti sedang merespon chat dari pacarnya yang lebih dari satu,

Mendengar apa yang Zayy katakan rasanya angel ingin sekali melakukan baku hantam dengan lelaki yang sok keren itu.

Namun disisi lain, Kayza merasa begitu takut saat mendapati kehadiran Angel, Grian, dan zay,

Gadis lugu itu menelan salivanya dengan kasar, namun ntah kenapa ia tidak bisa menolak ajakan Vitania,

"Ayo Kayza kenalan sama temen temen Arsya" ucap vitania

Kedatangan Kayza membuat Arsya pun berdiri dari duduknya, laki laki yang masih mengenakan seragam sekolah itu menghampiri Kayza sembari merangkul pundak nya,

"Lo ngga usah takut, mereka orang baik" Arsya berbisik ditelinga Kayza membuat gadis itu mengangguk faham,

Tak selang lama angel pun beranjak dari tempat duduk nya menghampiri Kayza,

"Gue Angel" gadis cantik dengan ciri khas berkacamata itu mengulurkan tangan untuk memperkenalkan dirinya,

Gadis lugu itu sesaat menatap ragu angel, tapi ketulusan yang terlihat diwajah angel, membuat Kayza menerima jabatan tangannya,

"Kayza" jawab nya singkat

"Gue Grian Samudra pecinta janda" ucap Grian yang turut menghampiri Kayza

"Gue Zayy putra, kalo mau nyalon jadi pacar gue pasti diterima"

"Kayza" Kayza menjabat tangan mereka bergantian,

Namun terlihat jelas dari raut wajah Kayza yang diselimuti akan rasa takut, hati Kayza masih saja tidak bisa merasakan ketenangan, bahkan walaupun gadis itu berada di tempat yang aman,

Trauma dan rasa sakit yang Kayza rasakan begitu dalam, fikiran gadis lugu itu bahkan masih begitu kosong, sekalipun yang terbayang diotaknya hanyalah sebuah siksaan dan kekerasan yang dharma lakukan.

Gadis itu bahkan masih berjalan dengan sedikit pincang, ntah karena patah tulang atau kekerasan lain yang dharma lakukan.

Thanks ya,
Jangan lupa bintangnya ya,
Tolong kritik saran ya biar nanti tak revisi lagi.😊

Love For Kayza Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt