[4] Steo(blez?)

13 4 0
                                    

ETA KEMBALI DENGAN NEW PART !!

TEKAN ICON BINTANG DIPOJOK KIRI BAWAH YAH JUGA KOMEN AND KRITIKANNYA, MAKSAA NII !!

KALAU BAIK JUGA FOLLOW AKUN ETAA HEHE

***

Gemintang telah pulang dari sekolah, diantarkan oleh sang sahabat tentunya. Amira— ibu mereka berdua shock, karena putri nya pulang dalam keadaan yang tidak baik.

"Permisi." Salam Aka didepan pintu rumah.

"Iya sebentar." Teriak seorang perempuan dari dalam.

"Assalamualaikum tante." Aka berujar sopan.

"Waalaikumsalam. Ya Allah kenapa ini sama Mintang?" Panik Amira ketika melihat putrinya yang pulang dengan kondisi banyak bagian tubuhnya yang dibalut perban putih.

"Gemintang ke siram kuah mie ayam tadi waktu istirahat tante, lututnya juga sobek karena kena pecahan beling." Gini gini Aka itu akan sopan jika berbicara dengan orang tua.

"Ya Allah, masuk dulu nak Aka." Aka memapah Gemintang menuju kamarnya. Memang Amira sudah kenal dengan teman teman sang anak.

"Makasih ya Aka, udah repot repot nganterin  Mintang pulang." Aka mengangguk. "Iya tante, sama sama."

"Mau minum apa dulu Ka?" Tawar Amira yang langsung ditolak Aka. "Ga usah tan, Aka masih ada rapat dulu di SMA. Aka pamit ya tan." Sopan Aka yang diangguki oleh Amira.

"Aka pamit tan, assalamualaikum." Pamit Aka lalu berlalu dengan mobil sportnya.

"Waalaikumsalam, makasih sekali lagi Ka." Ucap Amira dengan nada sedikit berteriak.

Malam ini sesuai dengan janji Angkasa. Steoblez akan mengadakan rapat penting. Angkasa berjalan menuruni tangga dengan tenang, menghampiri Amira yang sedang membuat kue nastar di dapur.

"Mah, Kasa mau main dulu ya?" Ijin Angkasa.

"Iya, jangan malem malem pulangnya." Balas Amira sembari mengoleskan telur diatas adonan kue nastar.

"Iya mah, Kasa pamit. Assalamualaikum." Angkasa keluar menuju garasi, mengeluarkan motor sport kesayangannya lalu bergerak keluar dari rumah bertingkat-3 tersebut.

"Waalaikumsalam." Jawab Amira.

Angkasa memacu kecepatan motornya di atas rata rata. Kondisi jalanan yang lenggang ini juga memudahkannya agar cepat sampai menuju markas Steoblez.

Tiba dibangunan yang tampak seperti rumah bertingkat-2 yang terlihat mewah, rapi dan terawat. Sangat berbeda dengan kesan kesan markas geng motor pada umumnya.

Jajaran motor sport terparkir rapi dihalaman yang cukup luas, Aka terlihat sedang mengisap rokok nya.

"Masuk." Singkat Angkasa yang diangguki Aka.

"Assalamualaikum." Salam Angkasa ketika  memasuki markas.

"Waalaikumsalam. Welcome paketuu!" Serempak anggota muslim Steoblez.

Beginilah adab dan tata cara anggota Steoblez, sopan dan tata krama adalah nomor satu menurut Angkasa. Salam adalah wajib.

Angkasa mengangguk menerima sambutan. "Semua?"

"Udah Sa." Cakra mewakili.

"Kita mulai." Semua menempatkan dirinya duduk dimeja yang tampak sangat panjang, ada juga yang berdiri karena tak mendapatkan tempat duduk.

297 anggota dan 3 inti, Angkasa memimpin rapat dan sedikit membahas masalah yang akhir akhir ini mendatangi Steoblez. Memimpin banyak orang seperti itu sangatlah susah.

ANGKASA (Hiatus Sementara)Место, где живут истории. Откройте их для себя