[20] Pertandingan basket

4 1 0
                                    

ETAA BACK KAWAND!

TEKAN ICON BINTANG DIPOJOK KIRI BAWAH YAH, JUGA KOMEN AND KRITIKANNYA.

FOLLOW ETAA JUGAA BIAR MAKIN SEMANGAT NULISNYA.

***

Waktu terus berjalan. Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan seterusnya.

Terhitung tepat 2 minggu sejak Angkasa mendeklarasikan diri bahwa dia akan vakum sementara sebagai kapten basket di SMA diamond. Hal itu membuat seluruh warga, guru, bahkan pegawai di smamon gempar sendiri. Mereka sangat menyayangkan Angkasa, tapi keputusan tetap ada di tangannya.

Berbagai spekulasi, isu, dan kabar yang datang silih berganti. Awalnya mereka tak percaya mengenai hal ini, dengan itu Angkasa harus mengklarifikasi bahwa kabar tersebut memang benar.

Saat itu, Angkasa seharusnya membuat video. Tetapi karena malas menjelaskan, alhasil Angkasa hanya membuat postingan di akun instagramnya yang berisi penjelasan penuh mengenai alasan vakumnya. Sempat disanggah oleh warga smamon yang tak menerima, tetapi hal itu dapat ditepis oleh Angkasa sendiri yang berpidato di podium saat amanat upacara.

Angkasa berdiri gagah di atas podium, dengan gips yang melilit lehernya tak membuat ketampanan mostwanted smamon itu turun.

"Pagi." Sapanya dengan nada datar, dingin, kaku, ples singkat.

"Kalian tau alasan gue disini." Ucapnya tak mau basa basi. Hei, ayolah. Angkasa itu sangat sangat anti yang namanya basa basi.

Warga smamon, dari kelas X, XI, dan XII tentunya belum tau, sontak mereka menggeleng.

"Gue hanya mengklarifikasi, kabar yang kalian sanggah itu benar adanya." Tak menjelaskan pun mereka semua tau, kabar yang masih hot walaupun sudah hampir 10 hari itu.

Pekikan khas, jeritan, dan sumpah serapah terdengar di telinga Angkasa.

"BENERAN NJIR?! GUE BAKAL KANGEN AKSI LO SA."

"AAAAA ANGKASAKUUU KOK VAKUM SIHH."

"LAH NJING! DIA KAPTEN MANA BISA VAKUM."

"HUAAAA KANGEN SASAAA NANTIII."

"ANGKASALOVERS TETAP MENDUKUNGMU KAK."

"DEMI APAA?! ANGKASA VAKUM? GUE GA BISA LIAT AKSINYA DONG?!"

"ANJING! GA MIKIRIN ANGGOTA LAIN APA?"

Angkasa sendiri tetap cuek bebek, tak merasa keberatan dengan gunjingan, cacian, makian, dan hinaan yang terus terdengar memekakkan telinga mereka. Tentu saja, anak Wond pelakunya.

Dengan santainya, setelah mengucapkan terimakasih Angkasa turun dari podium menghampiri teman temannya.

"Gile, lo santai banget anjir." Heboh Atma saat itu.

"Lo yang maju, jantung gue yang dugun dugun." Histeris Cakra sembari memegang area dada nya.

Selama itu juga, Angkasa selalu membonceng Gemintang kemanapun waktu bepergian. Saat sekolah, ke markas, jalan, main, dan menemani mama.

Awalnya sih malu menggunakan helm bogo punya mama, tapi sekarang malah sudah nempel.

"Bang, tuh helm di cuci dulu anjir." Gemas Gemintang karena sedari tadi abangnya itu terus mendekap helm bogo yang diberikan mama.

ANGKASA (Hiatus Sementara)Where stories live. Discover now