[11] Dirga (rewind)

7 2 0
                                    

ETAA BACK KAWAND!

TEKAN ICON BINTANG DIPOJOK KIRI BAWAH YAH, JUGA KOMEN AND KRITIKANNYA.

FOLLOW ETAA JUGAA BIAR MAKIN SEMANGAT NULISNYA.

n : part ini cuma rewind (flashback) masa lalu kelam Candra a.k.a. Dirga dan gimana tumbuh penyakit mentalnya.

***

PTSD atau Post Traumatic Stress Disorder adalah kondisi masalah mental yang terjadi karena seseorang mengalami kejadian traumatis.

Kejadian traumatis yang biasa menyebabkan PTSD adalah kecelakaan, pelecehan seksual, kekerasan fisik, dan lain sebagainya.

- Gejalanya mencakup mimpi buruk atau kilas balik [flashback].
- Menghindari sesuatu yang membuat trauma.
- Meningkatkan reaktivitas terhadap rangsangan.
- kegelisahan atau suasana hati yang tak tenang.

Lebih dari 2 juta kasus PTSD ditangani di Indonesia dalam kurun waktu setahun.

Kasus uang dialami oleh Candra kali ini tergolong serius. Karena, jika hanya melihat atau mendengar sesuatu yang membuat trauma nya kambuh.

***

Candra saat itu berusia 4 tahun. Seorang anak kecil dengan baju bergambar kodok terlihat menggemaskan di gendongan sang ayah.

Faisal— sang ayah sedang mengajak Candra liburan ke Jawa Timur, tempat tinggal keluarganya. Entah hal apa yang membuat Faisal sangat berani menginjakkan kakinya kembali ke tempat kelahirannya. Padahal keluarganya — Bagaspati sudah mengusirnya jauh jauh.

"Aaaaaa." Jerit Candra kecil saat tubuhnya dihantam balok kayu besar.

Kondisi fisik Candra yang saat itu memang lemah, membuat dirinya langsung pingsan karena tubuh kecilnya dihantam balok kayu besar.

"Bangun sialan." Bagaskara kesal karena target nya ini justru pingsan.

***

"Mamaaaaaaaaaaaa." Pekiknya tak tertahan ketika paha mulus kecilnya itu disayat menggunakan kaca yang dihantamkan langsung pada tubuhnya.

"Teruslah menangis." Tawa Bagaskara.

***

Traumanya muncul ketika melihat balok kayu, kolam renang, ruangan tertutup dan kaca. Candra akan menjerit, histeris, bahkan pingsan saat mendengar atau melihat secara langsung benda benda tersebut.

Candra divonis menderita PTSD pada saat berusia 4 tahun. Sungguh miris sekali anak kecil yang tak berdosa ini.

***

Penyakit mental kedua yang diidap oleh Candra kecil, BPD atau Borderline Personality Disorder adalah gangguan mental serius yang mempengaruhi perasaan dan cara berpikir penderitanya. Kondisi ini ditandai dari suasana hati dan citra diri yang selalu berubah dan sulit dikontrol, serta perilaku yang impulsif.

Faktor faktor yang memungkinkan untuk terjadinya BPD pada seseorang.

- Peristiwa traumatis.
Mengalami peristiwa traumatis, seperti pelecehan, kekerasan, atau penelantaran saat kanak kanak dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami BPD

- Genetik.
Menurut beberapa penelitian, gangguan kepribadian dapat diturunkan secara genetik.

- Kelainan pada otak.
Berdasarkan penelitian, penderita BPD mengalami kelainan pada struktur otak, terutama pada area yang mengatur perilaku dan emosi.

Dari beberapa faktor diatas, yang sangat mempengaruhi terjadinya BPD pada diri Candra adalah yang pertama, yaitu peristiwa traumatis.

"Ampun kek. Ampun." Jerit Candra kecil saat kakinya dipukuli menggunakan kayu.

ANGKASA (Hiatus Sementara)Where stories live. Discover now