[18] SMAMON gempar !! (2)

2 1 0
                                    

n : part 18 dan 19 kebalik say! harap diperhatikan


ETAA BACK KAWAND!

TEKAN ICON BINTANG DIPOJOK KIRI BAWAH YAH, JUGA KOMEN AND KRITIKANNYA.

FOLLOW ETAA JUGAA BIAR MAKIN SEMANGAT NULISNYA

***

Seluruh anggota Steo sudah beranjak pergi dari rumah bertingkat-3 tersebut. Di ruang tamu, kini hanya tersisa anak kembar berbeda gender tersebut. Siapa lagi kalau bukan si Angkasa dan nyai Gemintang.

Sejak tadi  Gemintang tak bisa jauh jauh dari Angkasa. Mendusel ke ketiaknya sudah dilakukannya sedari tadi.

"Ck Tang, gue mau tidur." Decak Angkasa.

"Ihh gue masih kangen lo bang."

"Ya gue mau tidur dulu njir, disamping gue kalo lo mau." Final Angkasa.

"Gue kelonin ya." Angkasa mengiyakan saja karena sudah sangat lelah.

Perlahan, Gemintang memapahnya ke kamarnya di lantai atas. Sesekali menjahili Angkasa karena sedang sakit sudah dilakukan beberapa kali oleh Gemintang.

Cklek

"Pelan Tang." Ucap Angkasa.

Gemintang bergerak ke sandaran ranjang, memberi bantal agar posisi lehernya nyaman.

"Enakan?" Tanya kembarannya tersebut.

"Iya."

"Gue kok pengen sekolah deh besok." Angkasa bergumam.

"Hah apa? Lo mau sekolah." Gemintang mangut mangut. "EH APAA? BESOK LO MAU SEKOLAH?" Pekiknya heboh menyadari ucapannya.

"MAMA, ABANG NEKAT MAU SEKOLAH NIH MA." Teriak Gemintang menggema di seluruh rumah.

"Ada apa toh Tang?" Mama berlarian panik dari dapur mendengar teriakan khas putrinya tersebut.

"Itu lho mah, abang mau sekolah besok." Mama melotot. "Kamu baru keluar dari rumah sakit abang." Mama bergerak menjewer telinga Angkasa.

"Eh- Aw, aw sakit ma, maaa." Angkasa berusaha melepaskan diri dari jeweran mama.

"Kamu ini, gimana toh? Baru sadar dari koma seminggu yang lalu juga malah mau sekolah."

Angkasa mengusap telinga nya yang tampak kemerahan, "Ya Kasa cuma mau mengkonfirmasi kalo ga ikut turnamen 2 minggu lagi. Itu ga boleh di wakilkan lho mah. Apalagi abang kan kaptennya." Bangga Angkasa.

"Tapi mama takut bang ih." Ucap mama khawatir.

"Gapapa mah, yayaya?" Angkasa menunjukkan puppy eyes nya.

"Tapi kemana mana harus ditemani Mintang loh ya." Final mama sedikit tak yakin.

"Yesss." Pekik Angkasa. "Oke siap, makasih mama."

"Iyaa, sama sama."

"Besok mau pake motor kesayangan gue deh, kangen." Angkasa berujar pelan, namun karena tingkat ketajaman pendengaran mama tinggi mama kembali melotot.

"Besok kamu bonceng Mintang dan di ikuti anak Steo dibelakangnya." Lanjut mama.

"Ih ma, aku cowok lho masa bonceng cewek." Rengek Angkasa.

Gemintang sendiri cekikikan dibelakang mama, lihat saja besok pasti akan terjadi hal diluar nurul.

"Atau make supir?" Tawarnya lagi, Angkasa menggeleng.

"Atau ga sama sekali."

"IYA AKU BONCENG MINTANG." Pekik Angkasa, Gemintang semakin terkikik geli melihat tingkah abangnya ini.

ANGKASA (Hiatus Sementara)Where stories live. Discover now