ETA KEMBALI WITH NEW PART !!
TEKAN ICON BINTANG DIPOJOK KIRI BAWAH YAH JUGA KOMEN AND KRITIKANNYA, MAKSAA NII !!
KALAU BAIK JUGA FOLLOW AKUN ETAA HEHE
***
Mentari naik dari ufuk timur, cahaya nya menyorot mencoba menerobos masuk ke celah celah gorden yang sedikit terbuka.
Hari Senin. Siapa yang tidak menyukai hari Senin? Selain melakukan upacara bendera yang lamanya minta ampun itu juga terik matahari yang bersinar seakan-akan lebih panas dibandingkan hari hari lain.
Dikamar berwarna abu, tampak remaja lelaki sedang merapikan sragam putih abunya.
"Bang udah belomm?" Teriak Gemintang dari kamar sebelah.
"Bentar, gue pake dasi dulu." Angkasa ikut berteriak.
"Iya cepetan yaaa."
3 menit berlalu, dan Angkasa keluar sembari menenteng tas berwarna hitamnya. Bergerak menuju ke kamar kembarannya, siapa lagi kalo bukan ndoro Gemintang Arunika Saskara?
"Ish, gimana coba." Gemintang tampak kebingungan menggunakan sepatunya. Karena jika lututnya ditekuk akan merasakan nyeri bin ngilu yang teramat. Sedangkan kalau berdiri pun bakalan ambruk.
"Hadeuh, bilang kek Tang kalo butuh bantuan." Angkasa datang memecahkan lamunan Gemintang.
Angkasa menunduk memasangkan sepatu dikedua kaki kembarannya dengan telaten. Gemintang terbawa suasana, tanpa sadar dirinya tersenyum akan kebaikan dan kekonyolan abang kembarnya.
"Thanks bang." Bahkan kini, Angkasa juga mengambilkan tongkat yang digunakan sebagai penyangganya.
"Nanti gendong gue yah?" Pinta Gemintang manja.
"Iya iya, sekarang aja ga?" Gemintang mengangguk. "Lets go! Pangeran siap mengantarkan tuan putri."
Gemintang tertawa pelan, abangnya ini sangat baik juga manis sebenarnya. Tetapi tingkat nyebelinnya itu sudah akut.
"Mama dah berangkat ke toko bang?" Tanya Gemintang dipelataran rumah."
"Hooh, tadi ada pesenan nastar pagi pagi. Acara kondangan katanya." Jelas Angkasa yang mengetahui mamanya pergi.
Gemintang mengangguk mengiyakan. "Nanti lo pegang tongkatnya okei? Gue ga ada tempat buat bawa itu. Hastag #bukanmotormatiq."
"Haha bisa aja lo, iya nanti gue bawa. Tapi angkat gue ke motor lo kek, ini sama aja kalo ga bang." Pintanya yang langsung
"Hooh."
メ ANGKASA メ
Brum Brum
Deruman suara motor sport terdengar di area parkiran. Tampak saudara kembar yang berangkat bersama dengan salah satu yang menenteng tongkat.
Tongkat? Buat apa? Heran warga SMAMON karena untuk apaa Gemintang membawa tongkat ke sekolah.
"Eh itu kenapa Gemintang bawa tongkat ya?"
"Lututnya juga kenapa diperban?"
"Iya juga ya?"
"Apa karena kemarin di kantin?"
"Hooh kali. Kejadian kemarin."
YOU ARE READING
ANGKASA (Hiatus Sementara)
Teen FictionKisah ini bukan hanya membedah masalah percintaan. Bukan juga keluarga, bukan juga nasib, bukan juga anak geng motor biasa dan kisah persahabatan biasa. Kisah ini berjudul Angkasa, yang membedah masalah mengenai segalanya. Keluarga, cinta, persaha...
