prolog

420 17 0
                                    


Sekarang ada seorang suami yang sedang menunggu kehadiran sang buah hatinya.

Tangan nya gemetar gugup karena tak tahu apa yang terjadi di dalam.

Sungguh panik tadi ketika dokter mengatakan bahwa dirinya harus memilih antara sang istri atau buah hati mereka yang selamat, tetapi dia tetap terus berdoa agar semua baik baik saja.

Sambil mondar-mandir ia melihat pintu besi itu belum saja terbuka membuat kepanikan di benak nya semakin meningkat.

"Semoga di dalam baik baik saja ya tuhan"doa nya sebelum pada akhirnya pintu besi itu terbuka menampilkan sosok dokter yang ia tunggu tunggu keluarnya.

Dari tatapan dokter itu ia dapat melihat raut kecemasan membuat dirinya penasaran dengan mendekati dokter tersebut ia bertanya.

"Bagaimana dokter semua baik baik saja kan istri dan anak saya selamat iya kan"

Sang dokter hanya menampilkan senyum getir tanpa menjawab pertanyaan nya tadi.

"Tuan silahkan ke dalam saya tak berani menjawab" hanya itu saja kata kata yang mampu keluar dari sang dokter.

Ia pun mengangguk lalu menerobos untuk masuk.

Sungguh dirinya terkejut ketika memegang tangan sang istri ia merasakan bahwa itu dingin seperti tak ada kehangatan di tubuh sang istri.

"Anda sudah tahu kan jawaban nya" dokter itu berdiri di belakang dirinya.

Air mata pun menetes dari pelupuk mata dirinya sudah tak bisa menahan nya lagi sungguh kejam dunia ini bagaimana bisa separuh Jiwan nya di renggut.

"Tidak ini pasti bohong kau pasti menipuku benar ,Kania tidak mungkin meninggalkan ku"Dirinya menggenggam tangan sang istri untuk memastikan lagi.

"Katamu kau ingin memberiku hadiah tapi apa ini hadiah dari mu kalau ini aku tidak mau lebih baik kau simpan saja"

Marah bercampur sedih di hati nya hadiah macam apa ini kenapa ia harus kehilangan sosok yang ia cintai.

Dokter yang menyaksikan itu hanya bisa menahan tangis baru kali ini ia mendapat pasien yang harus kehilangan nyawa.

"Bersabarlah tuan kuatkan diri mu anak mu masih membutuhkan dirimu"

Dirinya pun bangkit ia berusaha untuk tegar kembali.

"Hmm... Iya dokter dimana anak saya"

"Dia ber-"tak sempat dokter itu menjawab karena tiba tiba ada seorang suster yang berteriak panik.

"Dokter bayi nya detak jantung berhenti bernafas" panik yang menyerang suster itu membuat dirinya salah berbicara.

"Apa?"dokter dan dirinya terkejut.

____
Apa yang selanjutnya terjadi? Akankah sang bayi selamat?
Kita lihat saja nanti.

Bunda untuk Jiel /Nomin (GS)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ