Bunda untuk Jiel /Nomin (GS)

tiga belas

.....
Berakhir dengan kesibukan masing-masing mari kita putar waktu ke depan, saat sudah sebulan Naya Jerico menjalin hubungan serius dari pihak keduanya hanya Naya yang nampak serius menjalin hubungan sebab di waktu Naya menyempatkan waktu untuk Jerico malahan si lelaki selalu menjauh.

Oke ini misi baru bagi si jenius Jiel " tapi harus bagaimana" Jiel berpikir keras supaya bisa mendapat ide cemerlang.

Terlintas satu nama dari benak Jiel "Cene, dia saja" ada yang tahu kenapa Jiel langsung memikirkan nama sepupunya, jadi Cene shipper garis keras Naya dan Jerico hampir setiap hari Cene ini meminta Jiel untuk mengabari tentang shipper kesayangan Cene , tapi Jiel kan masih sering bertengkar bersama Cene maka alasan Jiel tidak ingin bekerja sama dengan Cene begitu lah ya sekarang Jiel sudah pasrah jadilah ia meminta bantuan Cene.

Mengambil telefon genggam miliknya terus mengetik nama orang yang ia cari.

":Halo cepat ada apa Jiel ini Cene lagi sibuk loh:"

Suara melengking Cene yang baru mengangkat telpon dengan respon memarahi Jiel.

": aku sedang tidak ingin bertengkar :"

":terus ada apa Kamu tiba tiba menelfon:"

":ini tentang ayah dan bunda:"

Oh ya Jiel sudah memanggil Naya bunda sejak lama awal sekali Jiel baru memanggil Naya bunda sempat ditentang ,ya karena Jiel terus saja memaksa jadi tak bisa lagi Naya menolak.

":ooh.. bagaimana bagaimana onty Naya dengan unkle Jerico mereka sudah semakin mesra atau semakin dekat pasti keduanya ya kan:"

":sayang sekali tidak maka dari itu aku ingin meminta bantuan mu:"

":aku tidak tahu harus gimana sih aku tanya momy dulu ya:"

":kamu gimana sih Tante Chaerin kan anti sama hal seperti ini:"

":iya juga kalau gitu kau juga telfon Tante galak lagian tidak dari tadi:"

Begini Tante galak yang dimaksud Cene itu Revana ia termasuk circle penyuka pasangan Jerico dan Naya walau saat ia bertemu Naya Revana begitu marah atas sikap Jerico namun karena ada dua anak kecil ini yang terus terusan menjelaskan jadinya dia tetap dalam circle ini.

Telah lama circle ini di buat bahkan sebelum Naya menjadi pengasuh, ingat waktu Chaerin menggendong anak perempuan dan Cene lah anak yang Chaerin gendong sebenarnya disitu Cene tidak benar benar tertidur lalu ia melihat ada Naya karena penasaran Cene tanya pada Jiel akhirnya Cene tahu semua berakhir mereka setuju membuat circle berhubung Revana selalu tahu tentang Naya jadi Jiel mengajak bekerja sama sampai sekarang.

Begitu singkat cerita nya soal Teresa juga sudah tahu tentang kerjaan dua cucu nya bersama Tante galak mereka.

": aku hanya sedang terpikir kamu jadi langsung menelfon kamu:"

":aaa... Cie kamu memikirkan aku Jiel suka sama Cene ya:"

'Sial tertangkap basah sudah'batin Jiel. Dia sudah suka sepupu cantik nya dari lama maka dari itu setiap kali ada kesempatan bertemu ia sengaja bertengkar biar Cene tertarik pada Jiel, padahal tidak begitu juga Cene telah tertarik upss.

": tidak sudah lah Jiel mau menelfon Tante Revana:"

": Jiel pasti malu, yaudah sana telpon bye:"

":hmm:"

"Fyuuh syukur lah Cene tidak serius sekarang telfon Tante Revana" tipikal Jiel yang tsundere sudah pasti sangat panik ketika Cene sudah seperti tadi.

.....

Terbiasa melakukan pekerjaan rumah sendiri tak jarang maid khawatir akan nona Naya mereka bisa lelah, ingin para maid menggantikan tapi pasti langsung di tolak oleh Naya, selain menolak pasti ada saja alasan contoh setelah maid liburan entah kenapa Naya jadi semangat sekali melakukan banyak pekerjaan kalian istirahat saja simpel bukan alasan Naya dan maid tidak bisa berkutik selain Naya nona mereka juga atas perintah Jerico mereka tak ada izin untuk menolak.

Macam hari ini Naya sedang asik memasak , kalau makan siang begini Naya sengaja tidak terlalu banyak menu sebab baik Jiel maupun Jerico tidak terlalu suka variasi makanan untuk lunch, Jerico memang suka lunch yang fresh bila tidak makan di luar ya pulang ke rumah.

Sedang kerepotan Naya memanggil salah satu pelayan "Bibi tolong panggil Jiel untuk turun" siap melaksanakan perintah malahan tuan muda telah turun terlebih dahulu.

"Jiel sudah turun bunda"sudah siap makan siang begitu juga niat rencana nya tadi untuk siang ini.

"Sayang udah turun ayo makan bunda sudah siapkan makanan enak untuk sayang nya bunda" awal Naya panggil Jiel sayang itu spontan lama kelamaan menjadi nama panggilan.

Duduk berjejer dengan Naya Jiel meneguhkan pikiran untuk memulai rencana "nanti Jiel akan ke dokter bunda sama ayah yang anterin kan" kebetulan sekali Jiel sudah tenggat waktu ke dokter bisa berjalan lancar rencana Revana dan Jiel.

Naya tersenyum manis " pasti dong sayang ayah kamu sudah bilang kemarin sama bunda nanti kita sama sama kesana" turut tersenyum bersemangat Jiel "baik bunda Jiel nanti tunggu sehabis makan"

Hati Naya terasa masam kenyataan pahit harus ia telan kemarin memang Jerico bilang Jiel ada pemeriksaan tapi kemarin Jerico bilang juga tidak bisa menemani.

Nampak Wajah masam Naya Jiel menyeringai tipis tidak tahu saja ia masih ada rencana cadangan.

_____

Mungkin itu saja dulu cukup sekian bila ada yang kurang atau ada apa bisa komen
Terimakasih atas yang membaca
Bye... Bye...