สามสิบเอ็ด [31]

16.5K 818 22
                                    

Budayakan untuk vote dan follow!!

Selamat membaca..

Happy Reading 🍀

"Aku ingin mengajakmu untuk berkerja sama"

Mengetuk jari nya pada meja kerja nya. Ravien mengangguk mengerti apa penyebab Andreas datang ke perusahaan nya.

"Lalu apa keuntungan ku, jika aku menyetujui ajakan mu itu?"

Sedikit tersenyum miring. Andreas mendekatkan dirinya pada Ravien.

"Kau bisa memiliki Leana dengan seutuhnya, setelah aku merasa puas dengan tubuh nya itu"

"Maksud mu? Apa kau menggunakan Leana sebagai pemuas nafsu? Cih" Ravien sedikit tak suka saat mendengar ucapan Andreas itu.

Walaupun dirinya pun sama.

"Lalu apa bedanya denganmu? Kau juga hanya menganggapnya sebagai pemuas nafsu, padahal dia adalah istri mu- ya walaupun istri kedua?"

"Kau tak tahu apa apa! Jadi diam saja!"

Andreas tertawa. Ia merasa lucu dengan Ravien. "Apa yang tidak aku ketahui? Tentu saja akan mengetahui semuanya Rav.. apalagi rahasia terbesar Leana yang tidak kau ketahui sama sekali"

Ravien mengepalkan tangannya. Mata tajam nya semakin tajam menatap Andreas seolah tatapannya itu bisa meremukkan tubuh Andreas detik itu juga.

"Leana adalah cinta pertama mu benar? Dan kau hanya menganggap nya sebagai pemuas nafsu karena kelakuan kedua orang tua Leana yang menghina mu saat itu? Aku tahu Ravien. Aku tahu semuanya. Dan setelah itu kau balas dendam dengan cara selalu kasar dengan Leana sehingga wanita itu keguguran kedua kalinya? Ck! Bagaimana bisa ada manusia sekejam mu itu.." Andreas menggelengkan kepalanya.

Merasa miris dengan kehidupan Ravien saat itu.

Bagaimana bisa di saat ia sedang berjuang untuk cinta pertamanya dan berakhir sia-sia karena hinaan yang dilakukan oleh orang tua gadisnya.

Lalu setelah itu kembali berjuang untuk membalas dendam kepada keluarga Leana melalui gadis itu.

"Kau juga sama kejamnya Andreas. Bahkan kau lebih gila"

"Aku? Jelas saja aku tidak segila diri mu Rav"

"Kau gila Andreas! Bahkan kau menjadikan keluarga mu sebagai boneka boneka itu!"

Andreas tersenyum lebar. Bola matanya berbinar cerah saat melihat sesuatu yang sangat indah saat ini.

"Rav.. sepertinya aku tertarik menjadikan mu boneka ku? Dan pasangan mu nanti adalah Leana.. bagaimana? Bukankah aku sangat baik?"

"DASAR GILA! PERGI DARI RUANGAN KU SIALAN!"

"Hahahaha"

*********

"Berikan wanita itu pada ku Kezael"

Kezael menggelengkan kepalanya cepat. Kedua tangannya memeluk tubuh Anne dengan erat.

"Apa maksud mu kak!? Bukankah kau setuju dengan hubungan kami!??" Tentu saja ia protes. Kezael tak terima dengan ucapan kakak tirinya itu.

"Kau seharusnya tahu apa yang telah dia perbuat pada adik kecil ku" ucap Leonard dengan dingin.

The antagonist's wife [END]Where stories live. Discover now