สามสิบสาม [33]

14.6K 709 36
                                    

Budayakan untuk vote dan follow!!
Spam komen nya juga cinta!

Selamat membaca...

Happy Reading 🍀

"Apa keputusan dia?"

"Ya... Dia kata, ingin balas dendam terlebih dahulu sebelum akhirnya menyetujui untuk pergi ke dunia asalnya lagi"

Vio memijat pelipisnya. Pusing karena alur cerita semakin berantakan karena kedatangan jiwa asing. Belum lagi semua tokoh yang menjadi gila. Dan terobsesi pada satu wanita.

Andreas Cavaliers. Mafia yang gila akan mayat manusia untuk dijadikan sebuah boneka. Nama samaran nya adalah Mr. X atau Xavier.

Ravien Valiz Matteo. Psikopat gila yang selalu mencari darah untuk kepuasannya.

Leonard Areksa Ceron. Orang gila yang memiliki wajah bagaikan malaikat.. malaikat maut maksudnya. Dan kakak laki-laki dari Leana Zanava yang selama ini menghilang.

Ketiga orang itu lah yang membuat Vio pusing tujuh keliling karena kegilaan nya.

"Kita harus apa Lix?"

Felix mengelus dagunya. Mengkerutkan keningnya, dan berfikir dengan keras rencana apa yang harus ia lakukan.

"Bagaimana kalau kita–"

Felix membisikkan sesuatu. Lalu tak lama keduanya tersenyum miring.

"Rencana yang bagus anjing kecil!"

"Sialan kau!"

********

Andreas melirik sekitar nya. Perasaannya saat ini entah kenapa seperti ada seseorang yang sedang mengintai nya.

"Pergi ke tempat biasa" perintah nya pada para bawahannya itu.

Andreas melangkah paling terakhir. Ia sengaja, ingin tahu siapa orang yang sedang mengincar nya itu.

Srek.

Dengan gerakan cepat Andreas membanting seseorang. Lalu menekan punggung orang itu mengunakan kaki nya.

"Siapa kau!" Desis nya tajam.

Seseorang dengan topeng yang menutupi sebagian wajahnya, menyeringai licik. Orang itu membalik keadaan dengan cepat.

Sekarang Andreas lah yang berada di bawah tubuh orang itu.

"Sialan!"

Mengerakkan tubuh nya pun sangat sulit. Andreas benar benar di tekan saat ini.

"Sudah selesai waktu mu hidup tuan Cavaliers. Sekarang giliran mu untuk menghirup tanah"

Bug.

Andreas tak sadarkan diri setelah kepala bagian belakang nya di pukul dengan kuat.

"Lemah"

Leana melepas topeng nya. Pandangan nya menatap kearah depan yang terdapat sebuah markas rahasia milik Andreas.

"Markas yang indah– bagaimana jika itu menjadi milik ku?"

"Cepatlah sialan! Kenapa kau sangat lama!?"

The antagonist's wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang