Dua teman jadi satu
Lima kawan hilang satuLembah bayang-bayang kelam
Meneriakkan kegelapanBenda hidup mulai mati
Benda mati mulai hidupKejujuran, keberanian, kehilangan, pengkhianatan
Bergabung menjadi ilusi yang menciptakan asaKetika jalan sudah terlihat buntu
Mungkinkah harapan bisa tetap hidup?Ketika tangan takdir mulai merengkuh
Akankah sang nasib berpihak padaku?Perkamen berisi tulisan itu dilipat dengan rapi lalu dimasukkan ke dalam kantung jubah bepergian. Seorang gadis, berambut ikal sepunggung berwarna emas, terkekeh pelan sambil menepuk kantung jubahnya memastikan perkamen itu aman.
"Teman-temanku akan segera datang," ujarnya pelan sambil menengadahkan kepala ke langit malam yang dipenuhi cahaya bulan. Gadis itu membuka kepalan tangannya lalu memandang sebuah figurine berbentuk kucing sedang duduk di telapak tangannya. "Aku harus menyambut mereka."
Dalam sekejab perempuan itu sudah berlari dan menghilang dibalik kumpulan batu tinggi berwarna keabuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OUTSIDERS [END]
Fantasy[Draft Para Pendatang : ini adalah cerita awal dari tulisan saya selanjutnya, mohon maaf banyak kekurangan di cerita ini] ~One hope, Two warriors, Three destinies~ Platina, remaja perempuan berumur 19 tahun, bersahabat dengan remaja laki-laki sebaya...