Chapter 38 - Keputusan

7.1K 696 52
                                    

Beberapa jam setelah perang, Valonia berubah nama, kembali menjadi Aglaia. Kastil hitam akan dirombak sepenuhnya agar kembali menjadi kastil batu yang megah tanpa kesan suram dan mematikan. Para penduduk Carmine yang sebagian besar adalah penduduk asli Aglaia, sangat senang dan bangga karena bisa ikut memperjuangkan tanah kelahiran mereka. Mereka sudah mendapatkan informasi dari Lunette, yang mengetahuinya dari Derrick, bahwa Raja Devon adalah pengkhianat. Kenyataan itu membuat mereka murka. Namun, saat tahu raja itu telah mati ditangan para pendatang, mereka kembali bersuka cita.

Tanah Aglaia dibersihkan dari mayat-mayat prajurit yang telah gugur. Pasukan berseragam putih serta pasukan Carmine akan dikubur di bagian belakang kastil untuk menghormati perjuangan mereka. Sedangkan mayat prajurit Valonia akan dibakar di tanah lapang tepi kota. Tubuh Nero dan Devon, serta kepalanya, tidak lagi terlihat. Saat Platina menanyakan hal ini, Farrar hanya menggelengkan kepala dan berkata, "lebih baik kau tidak tahu."

Platina, Ruby, Awra, dan Flavian sekarang sedang berdiri di atas balkon kastil, dengan luka-luka telah dibalut kain, menghadap ke arah prajurit Allbion dan Carmine yang menyerukan nama-nama mereka dari bawah bawah. Platina bergidik mendengarnya, suara-suara yang memanggil namanya seakan memiliki pengaruh magis untuk meningkatkan harga dirinya. Nama Aren juga diteriakkan dengan lantang, yang membuat Platina tersenyum. Ia menoleh ke belakang untuk melihat tubuh Aren, telentang rapi terbungkus kain putih di atas sebuah meja batu panjang.

Raja Morven sedang berpidato di depan keempat remaja itu. Platina sudah tidak dapat mendengarkan kalimat Raja Allbion itu. Pikirannya melayang entah kemana, lelah benar-benar telah menguasai tubuhnya.

"Bersabarlah," ujar Braz disamping Platina, "sebentar lagi basa-basi ini selesai. Walaupun terlihat tidak penting, tetapi hal ini bermakna bagi para penduduk kota, supaya mereka tahu pengorbanan kalian tidak mudah."

Platina mengangguk kaku. "Apakah ini yang dinamakan kejayaan? Saat kau begitu dihormati semua orang? Aren pasti menyukai ini. Aku bisa membayangkan wajahnya tersenyum lebar melihat semua ini terjadi."

"Kejayaan adalah ketika kau mampu mencapai puncak tertinggi dari hasil kekuatanmu sendiri," kata Farrar, "tidak perlu mencari penghormatan karena rasa hormat akan datang kepadamu dengan sendirinya."

Teriakan-teriakan lantang masih terus terdengar, semangat para penduduk Carmine terbakar untuk mengembalikan Aglaia menjadi kota yang indah seperti dulu. Raja Morven meminta seluruh penyair untuk membuat sajak dan lagu mengenai perjuangan para pendatang dan pengorbanan mereka, termasuk para prajurit dan penduduk yang ikut berperang. Para pembawa berita diminta menuliskan cerita tentang perjuangan mereka semua yang berperang, agar peristiwa yang telah mereka lalui selama ini dapat diketahui oleh generasi mereka di masa yang akan datang.

Langit mulai berubah warna, oranye menggantikan warna biru yang sedari tadi menjadi saksi biru perjuangan rakyat Algaria. Burung-burung beterbangan, berkicau, kembali ke sarang mereka untuk bertemu keluarga. Pertemuan besar itu telah usai. Para penduduk segera kembali menyelesaikan tugas yang telah dibagi. Raja Morven dan Farrar memberikan selamat kepada Platina, Ruby, Awra, dan Flavian, serta mengucapkan duka atas kematian Aren.

"Perang bukanlah jalan yang tepat untuk mencapai kejayaan, tetapi kejayaan akan mengikuti mereka yang berjuang untuk tanah airnya," kata Raja Morven bijak. Wajahnya terlihat tetap bugar walaupun sudah memimpin peperangan sekian lama. Cara jalannya sedikit pincang. Beberapa luka memar di dahi serta tangan kiri yang telah diperban menandakan raja itu telah mengalami pertarungan yang sulit.

"Aku turut berduka atas kematian teman-teman kalian. Aku pun kehilangan prajurit dengan jumlah yang tidak sedikit. Namun, akan aku pastikan, nama-nama mereka akan terukir indah di kastil Elviera sebagai pengingat perjuangannya."

THE OUTSIDERS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang