BAB 14

445K 31.3K 1.9K
                                    


The Vamps - Wake Up

BAB 14

NAMA murid pindahan itu Ladit. Ladit saja tanpa embel-embel lain. Saat seorang cewek bertanya nama keluarganya, Ladit menjawab "Gardira" dan cewek itu histeris dalam diam, Raja bertanya mengapa.

Barulah saat Raja memiliki kesempatan untuk mengobrol dengan Ladit, dia bertanya. "Kayaknya nama keluarga lo punya efek bagi cewek-cewek."

Ladit memiliki wajah oval dengan pipi tirus, iris matanya berwarna gelap nyaris hitam. Rambutnya acak-acakan, berwarna cokelat terang yang mencolok. Membuat banyak murid pasti berprasangka buruk; rambutnya dicat, ya?

"Sampe sekarang, gue bertanya kenapa," dia tersenyum kecil, pembawaannya sangat santai. "Halo, gue Ladit. Ladit aja, bukan Laditya Dika. Gue nggak cadel, sori."

Raja suka gayanya. Dia nyengir. "Istirahat pertama main basket, yuk."

"Ayo!" terima Ladit semangat, ada binar senang di matanya. Membuat cewek-cewek yang satu kelompok dengan mereka mendesah bahagia.

"Jangan mengobrol!" tegur guru mereka dari meja guru, suaranya lantang, matanya mengarah pada meja Ladit dan Raja.

Raja sontak menunduk, begitupun siswa lain. Barulah ketika suasana mulai berisik, Raja bertanya pada Ladit. "Kenapa lo pindah dari National High? Kalo gue boleh tau spesifiknya."

Tadi Ladit memang memberitahu alasannya pindah, tapi tidak spesifik—nyaris bercanda. Lalu dengan muka sok serius, Ladit berbisik. "Kakak gue semuanya alumni National High. Gue sadar kalo gue nggak bisa terus-terusan mengikuti langkah mereka, maka gue ... berhijrah."

Tawa Raja sontak berderai. Dirinya sangat yakin bahwa Ladit akan menjadi teman terbaiknya setelah Resta dan Edo.

Mungkin nama grup chat mereka harus diganti menjadi Fantastic Four.

R: Raja, Ratu & RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang