Seusai je Iman bersiap,Ari sudah pun terpacak di hadapan rumah. Ari merancang untuk membeli baju baru memandangkan majlis perkahwinan abangnya sudah semakin hampir.
*******
Mereka memilih untuk ke Bangsar Village untuk membeli baju dan terus lunch di sana.Sepanjang di Bangsar Village,Iman rasa macam ada seseorang memerhati pergerakannya.
'Ah perasaan aku je ni' bisik Iman di dalam hati.
Semasa sedang leka memilih pakaian untuk Ari yang fussy tu,Iman perasan yang Ari sudah hilang dari pandangannya.
"Ah sudah! Mana pulak si Ari ni?"bebel Iman seorang diri.
Rupanya Ari sedang bersembang dengan seseorang di escalator. Nampak macam sudah lama dikenalinya. Iman pun merapatkan langkah.
"Eh kau kenapa tinggalkan aku?" Aku te gah semangat pilih baju untuk kau kot"ujar Iman memuncungkan bibirnya tanpa mengendahkan jejaka yang membuang pandang ke arahnya.
"Alah sorry lah! Ni hah aku terjumpa kawan lama aku. Lama gila k aku tak jumpa dia. Iman meet Putra. Putra,ni Iman Amanda my very annoying friend"
Putra menghulurkan tangan untuk bersalam tanda perkenalan dan Iman menyambutnya. Terasa sesuatu sewaktu tangan mereka bertaut namun Iman tak mengendahkan perasaan tu
"Comelnya pakai jubah"gumam Iman sendiri namun Putra seakan mendengar.
"Thanks"kata Putra.
Iman terus tersipu malu.
------------------------------
Sorry kalau bosan sikit. But we will get through the best part,I promise. Keep up with me and don't forget to vote! Muahhxx
YOU ARE READING
F*ck First,Love Later
RomanceIman Amanda , pengalaman hitamnya membuatkan dia takut untuk bercinta semula. Putra Azibullah , pandangan pertamanya terhadap gadis itu membuatkan dirinya ingin memiliki gadis itu. Namun kehadiran yang tidak diundang telah membataskan peluangnya unt...