Misi Berhasil (II)

6.4K 453 3
                                    

Zoe pov

"kemarilah Felice duduklah, kau mau pesan apa?" tanya Agnes. Dan membiarkannya duduk di depanku.

"tidak ada" jawabnya.

Dingin sekali, kulihat Alex tidak tahan dengam sikap dingin Felice, haha lucu sekalu ekspresi menahannya itu.

"ayolah, kau mau makan apa?" tanya Agnes lagi.

"tidak ada"

"minum?"

"tidak" ucapnya sekali lagi.

Kulirik Alex sudah tidak tahan, bisa-bisa dia berubah wujud disini. Aku harus menemukan cara untuk menyelsaikan masalah sepeleh ini.

"kalian berdua diamlah, akan kubelikan minuman dan roti. Tidak ada waktu untuk makan, sebentar lagi masuk" ucapku dengan tenang.

Kudengar Alex menghela nafas panjang karena lega. Ahaha lucu sekali, hal ini semakin menarik.

"baiklah, terima kasih kak Zoe" ucap Agnes

"kau mau roti dan minuman apa?" tanya ku kepada Agnes

"roti isi dan minuman kaleng rasa peach"

Aku mengangguk mengiyakan pesanan Agnes "kau felice" sambungku

"tidak usah"

Jawaban yang sama lagi

"kau harus, kalau begitu ku pesankan yang sama dengan Agnes ya?" tanyaku sekali lagi.

"terserah kau"

'akhirnya' aku tersenyum mendengar jawabannya itu. Setidaknya itu bisa menyelesaikan masalah di kantin ini, haha.

Aku pun berdiri dan bermaksud membeli pesanan untuk mereka, tapi tangan Alex menahanku.

"aku ikut denganmu" ucapnya

Haha, pasti dia tidak tahan melihat sikap dingin Felice.

"tidak usah, kau jaga mereka saja. Bagaimana kalau ada yang menggoda adikmu"

"kenapa tidak kau saja yang menjaganya, biar aku saja yang membeli pesanannya"

Aku tahu dia tidak tahan dengan Felice, tapi jika aku membiarkannya pergi, maka tidak akan seru bukan. Sekali-kali aku ingin mengerjainya.

"tapi dia kan adikmu, bukan adikku. Sudahlan bro, duduk saja dan biarkan aku membeli pesanannya" ucapku sambil menepuk sebelah bahunya.

Aku pun meninggalkan mereka bertiga dan pergi untuk membelikan pesanan Agnes dan Felice.

Alex pov

Dasar Zoe sialan, dia pasti sudah tahu kalau aku tidak tahan dengan Felice. Cih, dia malah membiarkanku terjebak seperti ini.

"oiy, kak kenapa lesu?" tanya Agnes

"tidak apa-apa" jawabku.

"lah terus kenapa mukamu ketekuk kayak gitu, apa jangan-jangan kamu sedih gara-gara ditinggal Zoe ya"

"aku masih normal Agnes" ucapku sambil menatapnya tajam

"tenang lah kakak, aku hanya bercanda. Jangan menatapku seakan ingin menca-"

Aku langsung menatapnya lebih tajam

"menca apa?" tanya Felice bingung.

'Agnes jangan sampai kau membongkar identitas kita' batinku

"menca- menca-, ah... Mencaci makiku didepan semua orang, hehehe" sambungnya.

"tenang saja aku tidak akan mencaci makimu, mungkin aku hanya akan mencabut uang dari dompetmu nanti" balasku membenarkan

I'm WerewolfWhere stories live. Discover now