Maaf, Aku Hanya Seseorang..
Maaf, Aku hanya seseorang yang sempat peduli terhadap kehidupanmu sebegitu dalam.
Hanya seseorang yang sering khawatir menunggu kabarmu hingga larut malam.
Hanya seseorang yang kau anggap sebagai pengganggu,
sebab terlalu banyak mencemaskan
Terutama kesehatanmu.
Maaf, Mungkin aku terlalu peduli untuk mencari tahu,
apa saja yang kau suka,
apa saja yang kau kunjungi dan apa saja yang kau butuhkan.
Hingga suatu ketika,
kau marah kepadaku karena mungkin aku sudah terlalu banyak bicara atau sudah lancang menyuruhmu istirahat lebih awal.
Maaf bila akhirnya aku memutuskan untuk berhenti peduli,
serta benar-benar pergi dari kehidupanmu.
Mungkin karena aku tidak tahu cara mengatasi perasaan.
Perasaanmu atau bisa jadi keduanya. Perasaanku terhadapmu.
Kini, aku hanya mampu tersenyum. Pertama, untuk kehilangan.
Dan kedua, untuk penyesalan. Penyesalan yang sedang kau nikmati atas pengabaianmu terhadapku selama ini.
Maaf, aku hanya seseorang yang mengerti bagaimana kesepianmu.
