Entah ini wujud dari doa-doaku atau bukan. Dulu dan sekarang doaku selalu sama "aku mau punya lelaki yang bisa membuatku berubah menjadi lebih baik, siapapun dia." Lalu kamu hadir. Tepat di saat 3tahun lamanya aku sendiri.
Kamu hadir dan berhasil masuk ke ruangan yang sudah lama kosong tak berpenghuni. Aku bisa membuka ruangan itu dan membiarkan kamu masuk membersihkan banyaknya debu, membuatnya kembali bersih dan terlihat indah. Ketika kamu berhasil masuk, ku tutup pintunya rapat-rapat, lalu ku kunci dan ku buang kuncinya. Itu berarti kamu tidak lagi bisa keluar dari ruangan itu, kan?
Ruangan itu ku sebut ; hatiku.
Kamu penghuni yang teramat indah. Yang teramat ku cintai hingga aku kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan rasa cintaku. Aku menyayangimu lebih dari kata-kata, walaupun kata-kata selalu menemaniku dalam setiap tulisan, kamu tetaplah yang lebih baik dari sekedar kata-kata.
Aku menyayangimu tanpa alasan. Tahu kenapa?
Karna, jika aku butuh alasan untuk menerjemahkannya, akan habis waktu untuk ku lakukan itu. Akan habis waktu untuk kita berdua hanya karna aku menjelaskan alasan aku menyayangimu. Jadi, ku buang segala alasan dan aku hanya melakukan tugasku, 1. Yaitu menyayangimu tanpa henti. Atau mungkin jika nanti berhenti, itu bukan karna aku yang ingin tapi karna kamu yang memintaku untuk berhenti.
Terimakasih.
Hanya itu yang bisa ku ucapkan sebagai tanda atas segala yang sudah kamu berikan. Aku sayang kamu, sayang yang seperti 'kuku' ; yang jika di potong akan terus tumbuh. Sama seperti ku; yang jika kamu lukai, aku akan tetap menyayangi. Hingga kamu sadar, ada aku, wanita yang gemar menyebut namamu dalam setiap doa yang ku tutup dengan 'Amin'.
