Jatuh cinta denganmu itu tak pernah sulit.
Bahkan bisa kubilang bahwa melakukannya adalah salah satu hal termudah yang pernah kualami.
Kamu yang pertama kali muncul dengan senyuman dan kata-kata yang meneduhkan, dengan mudah memikat begitu banyak orang yang memperhatikanmu.
Lalu kamu yang menyapa dengan suara yang riang dan tawamu yang merdu, menjerat orang lain untuk mengagumimu lebih dalam.
Dan kamu yang menyebarkan guyonan yang sangat lucu, bahkan hingga membuat lelucon itu sulit untuk dimengerti, membuat beberapa orang berusaha untuk mendapatkanmu.
Memperhatikanmu. Mengagumimu. Berusaha untuk mendapatkanmu. Semuanya kulakukan dengan begitu mudahnya, dengan begitu tulusnya.
Dan bertahan untuk tetap jatuh cinta denganmu bahkan perkara yang lebih menakjubkan. Tak butuh apapun untuk melakukannya, untuk selalu melakukannya.
Ketika kamu memotong pembicaraan kita hanya untuk memuji penampilanku hari itu.
Atau ketika kamu datang hanya untuk mendekapku erat, tanpa mengucapkan apapun, karena hariku begitu menyebalkan kala itu.
Waktu-waktumu yang kau habiskan untuk bersabar mendengarkan segala pikiranku, untuk memastikan bahwa aku merasa tenang, untuk meyakinkan dirimu bahwa aku dalam kondisi yang aman dan sehat.
Begitu mudah untuk selalu jatuh cinta denganmu yang tak pernah berhenti untuk melindungiku dan membuatku merasa utuh.
Jatuh cinta denganmu pun terasa lebih natural ketika aku melihat sisi lainmu.
Malam-malam larut ketika kedewasaan dan kebijakanmu hilang dan digantikan oleh sifatmu yang kekanak-kanakan.
Merebahkan kepalamu di pangkuanku, meringkuk, dan menghela nafas karena kamu begitu lelah dengan segala kewajiban yang masih harus kamu selesaikan. Lalu kamu memejamkan matamu, mulai terlelap ketika jemariku mengelus rambutmu.
"Kamu berusaha terlalu keras untuk menjadi kuat bagi semua orang, mungkin ini saatnya untuk beristirahat dan membiarkanku mengurusmu?" Bisikku tanpa menghentikan jari-jariku.
Kamu yang kuat. Kamu yang riang. Kamu yang baik. Kamu yang rentan. Kamu yang ketakutan. Kamu dengan air mata.
Semuanya tentangmu membuatku mudah untuk tetap tinggal dan memelukmu.
Jatuh cinta memang selalu terasa mudah, namun tak pernah semudah jatuh cinta denganmu.
