Aku berada di titik ini tidaklah mudah

35 3 0
                                    

Aku harus menyingkirkan gengsiku untuk mengakui bahwa saat ini aku mulai menerima kehadiran kamu. Aku menerima kamu yang selalu hadir di antara hari-hari bahagiaku, sampai dengan hari-hari sedihku.

Aku juga harus berperang dengan rasa bersalahku terhadap kamu di masa lalu. Aku yang ragu dengan kamu. Aku yang berteriak agar kamu pergi saja. Namun, kamu tidak pergi.

Tapi yang paling terberat adalah aku harus membuang dia dari kepalaku. Dia adalah alasan utama yang membuat kepalaku membanding-bandingkan kamu dengan dia. Aku tidak ingin sejahat itu lagi. Aku tidak ingin menyakiti lagi.

Tenang, aku sudah mulai menerima kehadiran kamu beberapa bulan ini. Mulai mengakui bahwa kamu memang tulus. Sedikit demi sedikit aku juga menghilangkan sikap yang mungkin akan membuatmu sakit hati lagi. Dan juga, sudah tidak ada lagi dia, jadi kamu bisa leluasa mengisi hari-hariku tanpa tersaingi.

Tapi,

Apakah aku sudah terlambat? Apakah perasaanmu masih berlaku hingga saat ini?

Aku harap aku tidak terlambat. Dan perasaan kamu masih berlaku.

LemonadeWhere stories live. Discover now