It Almost Three Year and Enough

25 2 0
                                    

Saya di sini lagi.
Padahal saya sudah berjanji untuk tidak lagi menulis untuk anda.
Tapi, saya merasa perlu untuk kembali menulis. Bukan karena merindu, lebih karena bersedih.

Menghilang dari segala tentang anda ternyata baik untuk saya.
Baik untuk perasaan saya, yang menurut anda tidak terlalu penting untuk memiliki rasa.

"Hati saya sudah beku untuk hal-hal semacam merindu", katamu. Tidak apa, saya sudah biasa atas ketidakpentingan ini.

Saya tau,
saya tidak seharusnya mengikuti intuisi saya untuk sekedar bertanya kabarmu. Karena akan selalu berakhir dengan pernyataan yang menyesakan hati.
Tapi, lagi-lagi tidak apa, i get used to it.

Di satu sisi,
saya merasa perlu memberitahu anda tentang ini, tapi di lain sisi, untuk apa? Toh, anda menganggap apa yang sudah saya lakukan itu tidak penting.

Tapi,
anda harus tau, belum pernah saya berusaha seperti ini terhadap seseorang.
Ini pertama kalinya dalam hidup saya dan saya sungguh-sungguh.
Di lirik lagu Yura, ia berkata, "mungkin ku tak bisa buatmu luluh, namun kau harus tahu bahwa diriku sungguh-sungguh."

"Belum ada objek lainnya ya?", katamu.
Pernahkah anda berpikir, sekali saja, bagaimana perasaan saya ketika anda berbicara seperti itu?

Setelah menulis ini, saya menjadi berpikir bahwa hal ini, seperti kata anda, tidak penting. Namun sedikit pun saya tidak pernah menyesal pernah berusaha untuk seseorang.

Yang tidak akan mengikuti intuisinya lagi,

LemonadeWhere stories live. Discover now