Anganku terlampau jauh padamu, pria yang tak pernah ku temui sebelumnya.
Bagaimana caramu untuk bertemu denganku? Siapa yg memberi arah kepadamu untuk menemui dan bekenalan denganku? Padahal seingatku, aku tidak pernah meminta kepada tuhan agar bertemu dengan pria sepertimu.
Kenapa kau harus memilih berkenalan dan dekat denganku jika pada akhirnya kau akan meninggalkanku hanya karena kau masih terbayang-bayang akan masa lalumu dan menginginkan serta menyayanginya kembali?
Jika masih menyayanginya, perlukah kamu menyayangi perempuan sepertiku? Yang masih terlalu dini untuk mengerti semua permainan yang kau buat sedemikian rupa.
Seharusnya, kau tidak boleh seperti ini, menerbangkan ku jauh setinggi langit, lalu pada akhirnya di jatuhkan ke dasar lautan kesedihan. Lalu dengan rasa tidak bersalah, kau kembali pada pelukannya.
Sungguh, permainanmu menyakitkan.
Semoga pada akhirnya, kau membuatnya bahagia dan tersenyum (kembali).
Cukup aku saja yang tidak merasakan semua hal itu.
