Dua

11K 381 3
                                    


"Here my queen". Teriak Bayu.

"Gausah teriak dodol, diliatin orang noh, malu tau". ucap Queen dengan merapatkan giginya agar tidak terdengar teman-teman yang berada di sekeliling Bayu dan Queen saat itu.

"Ah biarin, biar orang tau kalo kamu punya aku, uhuy. Luvna luvna luvna". teriak Bayu lebih keras.

"Bayuuuu. Stop. Malu. tuh liat orang yang lalu lalang di jalan pada ngeliatin kita. Dasar tuyul". Queen memang manggil Bayu tuyul. Kepalanya botak gitu. Ya begitulah taruna. Kepalanya jadi tandus, rambutnya dikit banget. Tapi nggakmengurangi kadar ketampananya. Uhhh 😍

"Luvnaaaa luvnaaaa luvnaaaaaaaaaaaaa". Teriak Bayu lebih keras lagi.

"Kalo kamu nggak berenti, aku bikin lebam muka kamu. Aku delcont semua media sosial kamu. Mau?" Ucap Queen sambil menginjak kaki sebelah kirinya.

"Aw sakit yang, makanya jawab dulu luvyu gitu".

"Ogah".
"Yaudah, luvnaaaa luvnaaa luvnaaaa gue sayang Queen".

"Bayu, oke oke luvyu. Sudah? Ayuk balik jangan kelamaan".

"Ahahahaha oke oke, nih buat kamu. silahkan my queen". Sambil
Memberikan mawar dan membukakan pintu mobil untuk Queen.

"Thanks my prince".

Di mobil, suasana hanya terisi dengan MP3 yang mengalun lembut

🎵🎵
kau begitu sempurna di mataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan selalu memujamu
Di setiap langkahku, ku kan selalu memikirkan dirimu
Tak bisa ku bayangkan hidupku tanpa cintamu
Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa
Kau adalah darahku, kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku lengkapi diriku
Oh sayangku kau begitu sempurnaa~

Bayu berhasil membuat pipi Queen bersemu merah. Queen memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan semburat merah di pipinya. tepat bait terakhir, dia menoleh ke arah Queen. Menggerakkan bibirnya untuk mengatakan I-love-you-my-queen tanpa mengeluarkan suara. suasananya hening sesaat. sampai dia berdehem untuk menstabilkan suaranya.

"Apa batuk-batuk gitu? Kena penyakit bengek?"

"Widihh, parah nih. Wah parah nih parah banget. Em ngomong nggak dikira. Wah parah parah".

"Bodo".

"luvna".

Queen diam tak menjawab. Ingin mengetahui respon Bayu.

"Yang? Mau aku anggep ghaib selama seminggu?"

"Lagian kamu tuh ya, luvna itu apaan sih? Aku kan pingin tau artinya juga". Jawab Queen dengan nada yang agak tinggi sambil mengerucutkan bibirbnya.

Bayu meminggirkan mobilnya, namun membiarkan mesinnya agar tetap menyala. Mungkin agar ACnya tetap menyala karena cuaca di luar sangat terik. Taulah keadaan Jakarta panasnya gimana.

"Oke aku jawab, luvna itu menunjukkan perasaanku ke kamu. Luvna itu ungkapan sayangku sama kamu. Luv itu artinya love you dan -na itu adalah namamu, Queena. Jadi luvna itu Love you Queena yang artinya aku mencintaimu queena. Dan luvyu, luv itu sama seperti barusan yang aku bilang, artinya love you. Dan -yu itu berarti bayu. Jadi luvyu itu..." jelas Bayu panjang lebar sambil tetap mematri senyum pada bibirnya. Mata half moonnya berbinar. Ada ketulusan saat dia menjelaskan itu kepada Queen.

Sebelum dia lanjutin kalimatnya, Queen potong kalimat Bayu.
"Love you bayu kan? yang artinya aku mencintaimu bayu, gitu?" Potong Queen.

"yaps, aku ingin kita beda dari yang lain. bayu nggak mau, kamu pergi queen. Bayu sayang sama queen. bayu takut queen pergi ninggalin bayu. Apalagi setelah kejadian seminggu yang lalu." Lirihnya pelan.

Senja yang BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang