Chapter 12. Lost

40.1K 1.6K 53
                                    


❗️Harap bijak dalam membaca,
tidak disarankan bila dibawah 17 tahun ❗️
_____________________________


Menerima atau menolak tidak ada bedanya. Sarah hanya memejamkan mata begitu ciuman itu terasa begitu hangat dan dalam. Tidak tahu siapa yang memulai- ia pun tidak ingin memikirkannya. Lama ia memejamkan mata hingga ia merasakan bahwa Elthan menjauhkan bibir mereka. Benang saliva tipis terlihat begitu nyata. Elthan membantunya membersihkan lalu menggenggam erat pergelangan Sarah dan menariknya menuju meja makan

Tidak ada percakapan selama kegiatan 'makan' itu terjadi. Elthan yang sibuk dengan Tablet berisi data-data tentang bagaimana perusahaan nya berkembang, dan Sarah- yang masih setia mengaduk lauk pauk dipiringnya nya

Melihat hal itu, lantas membuat Elthan mendengus pelan, "mengapa tidak kau makan Sarah?"

Berkacalah, apa kau memakan makananmu?

Tidak ingin merusak suasana, Sarah mendengus lalu mencari aman

"Tidak bernafsu"

"Sarah. Kita baru saja berbaikan dan kau ingin memancing emosiku lagi?

Geraman kecil terdengar dari bibirnya. Sarah yang memang tidak ingin berseteru lagi dengan Elthan memilih untuk menghabiskan makan malam yang terasa hambar itu, yang tentu lah membuat Elthan tersenyum kecil. "Good girl"

'BRAK'

Bantingan pintu yang terdengar begitu keras secara tiba-tiba tentulah membuat mereka berdua terkejut. Beberapa anak buahnya telah mencoba menarik seorang pria yang menjadi dalang kerusuhan yang telah ia akibatkan. Hingga gagang pintu di ruang makan yang memang transparan menjadi bengkok atau bahkan rusak

Darrel

Pria itu hanya tersenyum lebar saja. Tidak menanggapi bahwa apa yang ia lakukan memancing kemarahan Elthan karena mengingat apa yang telah pria ini perbuat di kediaman juga terhadap Sarah-nya

Darrel yang telah menolong Sarah

Darrel yang menyentuh Sarah

Darrel yang bertutur manis kepada Sarah

Tidak dapat menanggung emosi lagi, ia dengan cepat bangkit dari kursi makan tanpa peduli akan ucapan Darrel yang berkata berhenti

"Bung- heyy.. aku kesini hanya unt-"

'BUGH'

"Sialan! Sudah mengangguku masih saja memancing emosi ku. Mengapa kau datang kemari brengsek?!"

Darrel berusaha untuk terkekeh menutupi rasa sakit di pipinya yang baru saja dipukul. Mencoba untuk tidak begitu mencolok kepada seorang gadis yang kini menatap mereka berdua dengan gaya duduknya yang gelisah. Beberapa kali mata mereka bertemu dengan pandangan masing-masing yang sulit diartikan. Pada akhirnya Sarah memutuskan kontak dan kembali mencoba menghiraukan perkelahian mereka saat ini

" Yo relax. Mengapa kau jadi temperament begini bung? Just want to visit you as usual!" Katanya mendengus. Tidak terima akan apa yang Elthan lakukan

Tapi

'BUGH!'

Satu bogeman kembali datang dan mengenai pelipisnya lagi. Darrel kembali mengerang lalu membalas pukulan Elthan dengan kekuatan yang lebih keras

'BUGH'

"Brengsek! Kau mencari mati hah?" Tanya Elthan  sebal dan pada akhirnya kembali membalas tidak terima

'BUGH!'

"ELTHAN CUKUP!"

Melihat perkelahian yang sepertinya tidak akan berakhir, Sarah memilih untuk menghentikan pukulan balasan dari Elthan yang kembali diarahkan kembali ke Darrel. Ia tidak habis pikir dan bertanya-tanya tentang berapa kah umur dua orang yang berdiri dihadapannya ini

Bound By The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang