Chapter 15. Crazy Elthan

44K 1.7K 52
                                    


Siapa yang kangen Elthan angkat tangan🦶

⚠️ khusus 17 keatas ⚠️


Ditengah-tengah kegiatannya dalam membedah tubuh wanita malang bernama Luci Varro, Darrel menangkap suara teriakan serta tembakan beruntun di rumahnya ini

Dipikirannya kini hanya tertuju satu nama, biang dari suara tembakan keras yang berhasil memecah keheningan tempat dimana mereka berada sekarang ini

Elthan

"Fuck!"

*****

'BRAK!'

"HERRINGTON!"

'BRAK!'

"FUCK!"

'BRAK!'

Pintu demi pintu Elthan dobrak secara paksa tak peduli bila sang pemilik rumah mengamuk dan meminta ganti rugi. Elthan dengan pistolnya yang terus ia genggam berjalan kearah pintu lain yang belum ia dobrak

Mengenai pistol, tentu saja ia akan selalu menggengam senjata api tersebut dengan maksud jika si brengsek Houston keluar maka secara otomatis dapat meledakkan kepala biang masalah tersebut tanpa kompromi

"Where is that son of a bitch" gumamnya dengan tangan lain yang mengepal

Langkah kaki pria tersebut perlahan menyusuri lantai dua. Para bawahannya ia tugaskan untuk menjaga pintu depan dan belakang barangkali ia kecolongan bahwa Sarah akan kembali kabur

Pintu putih

Terdapat enam pintu putih di lantai ini. Elthan mendengus, ia kembali mendobrak satu persatu pintu tersebut hingga kegiatannya terhenti kala menatap Darrel yang telah berdiri di depan tangga tanpa suara

"Put that gun down. Sarah tidak akan suka mendengar suaranya" ujar Darrel santai. Amarah Elthan kian memuncak, tangannya yang tidak tergenggam pistol mengepal dengan keras hingga terlihat uratan yang menjalar disekujur lengannya

"Oh yea? Let's see" balas Elthan menyeringai

'DOR!'

"AARGH- SHIT!" Darrel menjerit tak percaya, Elthan benar-benar menembak senjata tersebut, beruntung hanya bagian bahu saja yang ia targeti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AARGH- SHIT!" Darrel menjerit tak percaya, Elthan benar-benar menembak senjata tersebut, beruntung hanya bagian bahu saja yang ia targeti

Suara pintu yang dibuka dari dalam di antara mereka berdua terdengar, Sarah dengan piyamanya muncul dari balik pintu. Pandangan bola mata hazel tersebut membulat, tak percaya bahwa suara mengerikan yang baru ia dengar berasal dari pistol sungguhan

"Elthan... D-darrel?"

Tatapan murka Elthan ia tunjukkan kepada wanita tersebut. Memang sedari awal ia tidak ingin membunuh Darrel yang bernotabe 'temannya'

Bound By The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang