7. Tujuan Bertahan Hidup

68.1K 7.6K 396
                                    

Tangan Ioan meremas lembaran surat yang diberikan Derius hingga remuk. Ada bercak merah kehitaman di kertas itu, dari aromanya Ioan tahu jika itu adalah darah. Tidak perlu menebak, itu pasti darah Lobert. Apa yang terjadi pada lelaki itu? Mengapa Lobert dapat menyelematkannya di saat terakhir ketika Jugio dan ayahnya membunuh semua keluarganya?

Melihat mata Ioan yang tampak gelap, Derius tahu jika sepupunya ini sedang marah sekali. Buru-buru ia berkata, "Itu adalah salah satu surat yang ditinggalkan Lobert untukmu."

"Salah satu?" Ioan menangkap apa yang dimaksud Derius. "Ada surat lainnya?"

Derius mengangguk. Ia mengeluarkan sebuah perkamen berwarna kuning karena termakan usia dari balik jubah dan menyerahkannya pada Ioan. Juga terdapat jejak darah pada kertas itu. "Ini adalah sesuatu yang akan menjelaskan semua yang terjadi saat itu."

Derius teringat jika saat semua itu terjadi, ia sedang berada di ruang leluhur mereka. Derius adalah satu-satunya yang mengerti sihir di dalam keluarga, karena itu ia bertugas mengawasi ruangan tersebut. Tapi, tiba-tiba saja ia melihat api kehidupan milik Eroy dan keluarganya tampak tidak normal. Hingga beberapa saat kemudian, tiga dari empat api itu padam.

Derius tahu ada sesuatu yang terjadi pada Ioan dan keluarganya. Namun karena saat itu anggota keluarga mereka sedang berpencar di berbagai benua, Derius tidak dapat mengambil keputusan begitu saja. Dibutuhkan waktu satu tahun lebih untuk mengumpulkan mereka semua, baik keluarga utama maupun cabang. Pada akhirnya, Derius dan Calaius adalah dua orang yang diutus untuk pergi ke Rumania dan melihat apa yang terjadi.

Hanya saja, apa yang mereka temukan saat itu benar-benar mengejutkan. Mereka jelas datang terlambat. Jika bukan karena api kehidupan milik Ioan masih hidup walau tampak redup seolah hembusan napas pun dapat memadamkannya, Derius pasti sudah lama menduga jika Ioan juga telah mati.

Dibutuhkan waktu hampir tiga bulan saat akhirnya mereka semua menemukan ruang rahasia itu. Ketika melihat salah satu peti mati tampak tertutup, Derius tahu jika Ioan ada di dalam sana dan bertahan hidup. Mereka juga menemukan tubuh Lobert yang sudah menjadi setengah mumi terbaring tidak jauh dari peti, dan surat itu tergenggam di tangannya.

Apa yang tertulis di surat ini lebih panjang, karena ternyata Lobert memang menjelaskan apa yang terjadi saat itu. Mengapa mereka tiba-tiba saja diserang oleh sekelompok manusia, juga apa yang mendasari Jugio hingga berani untuk mendatangi Eroy. Jugio adalah manusia biasa, tentu saja ada orang lain yang akan memberi petunjuk mengenai keberadaan Ioan dan keluarganya dan bagaimana cara mengalahkan mereka.

Selesai membaca, mata Ioan tampak semakin gelap. Ia tidak hanya marah, tapi hatinya dipenuhi dendam. Ioan tahu jika ia tidak akan dapat hidup dengan nyaman jika belum membalas kematian keluarganya. Apa gunanya ia dihidupkan kembali jika hanya untuk mengingat kejadian itu tanpa melakukan apa pun.

Hidup bahagia? Ioan teringat apa yang Lobert katakan di dalam surat yang sebelumnya, sebelum kemudian lelaki berambut hitam sebahu itu tersenyum sinis. Hidup bahagia adalah saat ia dapat membunuh orang-orang itu dengan tangannya sendiri.

"Jadi, penyerangan itu terjadi karena kedua belah pihak memiliki tujuan mereka masing-masing?" Ioan berusaha menjaga suaranya untuk tetap tenang saat bertanya pada Derius.

"Menurut apa yang Lobert katakan, itulah yang terjadi. Ayah dari Jugio Ronstanhen, yaitu Hansel Ronstanhen akan mencalonkan diri sebagai tuan kota. Untuk menarik perhatian dan simpati masyarakat, mereka memanfaatkan keberadaan kalian dan menuduh kalian yang menjadi penyebab kematian sekelompok penduduk desa."

"Bukan kami yang melakukannya!" Ioan meremas sandaran tangan kursinya hingga remuk.

"Aku tahu. Aku dan Calaius sudah menyelidiki apa yang terjadi saat itu. Seperti yang tertulis di sana, semuanya ada sangkut pautnya dengan Veloi. Pengusiran Veloi oleh ayahmu telah membuatnya menyimpan dendam. Mereka sengaja menyebar isu jika ada sekelompok orang yang menganut sekte iblis di dalam hutan, itulah penyebab kematian mendadak beberapa penduduk desa. Mereka tidak tahu jika Veloi mampu menggunakan sihir, jadi semua kejadian itu dengan sengaja diarahkan pada kalian."

Va in Soarta ✓ [TERBIT]Where stories live. Discover now