Part 1

10.5K 464 36
                                    

" aishh ! hujannya tidak kunjung reda, hyung akan menghukumku jika aku terlambat datang. " aku menggigil kedinginan.

suasana di jalan raya tidak begitu ramai kendaraan, karena hujan yang sangat deras dan air yang sedikit menggenang. aku terus mendekap tubuhku yang kedinginan, ' sial, kenapa aku lupa membawa payung '. beruntung ada satu toko yang tutup, jadi aku bisa berteduh sebentar disini. aku tidak sendirian, ada 3 orang yang ikut berteduh. 2 orang lelaki paruh baya dan 1 satu orang wanita paruh baya. 2 diantara mereka adalah sepasang suami istri, itu terlihat jelas dari sikap mereka yang saling melindungi satu sama lain.

" kau punya korek nak ? " tanya salah satu lelaki itu.

" tidak paman, aku hanya merokok jika butuh saja. "

" benarkah ? maafkan aku kalau begitu. " ucap paman itu sambil tersenyum dan menepuk-nepuk pundakku.

aku membalas senyumannya.

karena aku tidak memiliki korek, paman itu bertanya kepada lelaki sebelahnya. dan kebetulan dia memilikinya, mereka pun mengobrol sambil asyik merokok. aku menjaga jarak dari mereka, dan tidak lupa mengenakan masker. jujur, aku sangat membenci rokok.

handphoneku berdering tanda pesan masuk.

from : Onew hyung

yak ! kau kenapa belum datang ? hari ini caffe sedang ramai. aku dan Key sangat kewalahan, cepatlah kemari.

sial, kenapa harus disaat seperti ini ? bahkan hujan pun tidak mau berhenti.

to : Onew hyung

maaf hyung, aku sedang berteduh di pinggir jalan. kebetulan aku lupa membawa payung. Jonghyun Hyung dan Taemin belum datang kah ? disini masih hujan deras.

aku bersandar di tembok, lelah juga berdiri selama setengah jam. kumohon, cepatlah reda. handphone ku kembali berdering,

from : Onew hyung

kau lupa ? mereka kedapatan shift malam. cepatlah !

aku menghela nafas, ' bagaimana ini ? aku tidak bawa baju ganti. ah masa bodoh ! ' . akhirnya aku nekat menerobos hujan, masa bodoh dengan tatapan heran orang-orang. sial ! aku bahkan tidak bisa melihat kedepan dengan jelas ! air hujan ini terus menusuk kulitku ! tidak bisakah kau berhenti sejenak ?

lewat mana ini ? seketika aku lupa jalan menuju caffe shinee, tempatku bekerja. dengan nafas yang tersengal-sengal, aku berusaha berpikir. ah mungkin aku harus berbelok setelah tikungan di depan. aku pun terus berlari dengan tas menutupi wajahku, tiba-tiba ..

' bukkk ! '

tubuhku terpental kebelakang. ya tuhan ! apalagi ini ! aku menyingkirkan tas yang menutupi wajahku. betapa terkejutnya aku melihat wanita cantik terjatuh ke dalam kubangan air yang cukup dalam. baju dan celana bagian belakangnya sangat kotor, bahkan rambutnya pun sampai terurai mengenai air kotor itu. sepertinya dia akan mengantar makanan, karena beberapa kotak makanan pun terlempar hingga sebagian isinya tercecer keluar.

" kau tidak ingin membantuku berdiri huh ? " ucap wanita itu sinis.

" apa ? "

" stupid ! " wanita itu menatapku dengan kesal, sambil berusaha berdiri dia terus menatapku.

aku pun bergidik ngeri ditatap seperti itu olehnya. dengan segera aku pun berdiri, dan menarik kedua tangannya, wajah kami pun bertemu. kutatap wajahnya yang cantiknya keterlaluan. cukup lama kami saling menatap, hingga dia melepaskan tangannya, dan menangkup kedua pipiku dengan tangannya yang kotor itu. dia pun tersenyum sinis.

from me to youWhere stories live. Discover now