Part 3

3.2K 337 15
                                    

Taemin ? apakah mereka saling mengenal ? aku terus bertanya-tanya dalam hati. ' ah bukan urusanku. ' aku pun berjalan menghampiri Krystal. senyumnya menghilang seketika ketika melihat wajahku.

" berapa yang harus kuganti. " tanyaku acuh.

" 30.000 won. "

" ck, mahal sekali. " protesku padanya.

" siapa suruh menabrakku. " sahutnya dingin.

aku hanya mendesis kesal, dan memberikan 30.000 won kepadanya. dia pun langsung tersenyum manis padaku. ' dasar wanita ! '

" Ambeerrrr ! bantu Key di dapur ! " teriak Onew hyung dari balik meja bar.

" nee ! " aku langsung berlari menuju dapur, dan meninggalkan Krystal begitu saja. 

---------------------------

tidak kusangka, aku bertemu dengannya disini. jujur, aku terkadang sangat merindukannya. meskipun kami sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. tapi, tetap saja jantungku berdegup dengan cepat ketika melihat wajahnya. ini pertama kalinya kami bertemu lagi sejak hari itu.

" hei, kau sedang apa disini ? " sapanya dengan ramah.

" aku sedang ada urusan dengan teman, kamu ? " aku tidak peduli dengan wajahku yang memerah sekarang.

" aku bekerja disini. "

aku terkejut mendengar ucapannya. bukankah dia anak orang kaya ? kenapa menjadi pelayan caffe ? dia pun langsung tersenyum melihat wajahku yang keheranan.

" ah, kamu pasti terkejut. rumahku kebakaran, dan perusahan ayahku sudah bangkrut. dan terpaksa aku membantu perekonomian keluarga. aku bekerja part time disini, baru 2 tahun. " katanya dengan eye smilenya.

aku pun mengangguk paham.

" kenapa hanya kopi ? aku ambilkan kue ya ? kebetulan ini belum memasuki jam kerjaku. jadi kita bisa berbincang-bincang sebentar. itu jika kamu tidak keberatan. " 

aku menggeleng dan tersenyum. dia membalas senyumanku. lalu bangkit menuju ke dapur. aku terus menatap punggungnya, namun terhenti ketika melihat si stupid sedang melihat kearahku tanpa berkedip. ' kenapa dia ? ' tanyaku dalam hati. aku langsung membuang mukaku.  aku agak risih jika diperhatikan oleh pria seperti itu. 

tidak lama Taemin pun membawakanku, kue tart mangga. aku tersenyum melihatnya, ternyata dia masih ingat dengan kesukaanku.

" satu tart mangga kesukaan nona Soojung, silahkan dinikmati. "

dengan bersemangat, aku langsung menyambar piringnya dan mengambil sendok. perlahan aku memasukan tart mangga itu kedalam mulutku. sambil tertawa, aku terus memakannya, bahkan aku melupakan kehadiran Taemin disini. lantas, aku langsung salah tingkah ketika menyadari itu.

" hehe, maaf aku lupa ada kamu. " kataku sambil menunduk malu.

dia pun tertawa, lalu menjawab,

" aku sangat suka ketika melihatmu malu-malu seperti ini, kau sangat manis. "

wajahku semakin memerah ketika dia memujiku seperti itu.

" kau mau ? " kataku polos.

" tidak, makanlah. aku sudah bosan. " sahutnya sambil tersenyum manis.

mungkin kalau sedang tidak ada si stupid itu, aku sudah berteriak histeris sekarang. wajah Taemin oppa, sangat taampaaaan. ' kyaa ! '

" Taemin, ini saatnya kau bekerja. " ucap si stupid itu datar, bahkan dia tidak melihatku.

from me to youWhere stories live. Discover now