Part 12

2.7K 301 27
                                    

Hari pertunangan vic unnie telah tiba. Dengan dibalut dress merah marun semakin menambah kecantikan dari vic unnie. Ingin rasanya aku bercerita dengannya, tapi tidak mungkin. Karena sedari tadi dia sibuk bercengkrama dengan kerabat Onew oppa. Aku hanya memandang kosong kearah kolam, tiba-tiba aku jadi merasa kesepian sekarang. Kembali aku menenggak segelas wine. Si stupid itu, hari ini susah sekali aku hubungi. Nomornya pun tidak aktif, aku baru menyadari tidak satupun aku mengetahui orang terdekat Amber, hanya Onew oppa. Itu pun kami jarang mengobrol.

" kau tidak datang bersama Amber, Krys ? " kutolehkan wajahku menuju asal suara.

" huh ? kalaupun aku bisa menghubunginya daritadi, aku sudah bersamanya oppa. " sahutku tidak bergairah.

" anak itu, terkadang susah di tebak. aku pun menghubunginya sejak tadi, Jonghyun, Minho, dan Key pun tidak tahu keberadaannya. "

" apa hanya mereka orang terdekat Amber, oppa ? "

Seketika, wajah Onew oppa langsung berubah. Dia pun pergi mengambil handphonenya, lalu kembali duduk di sampingku. Kurasa dia akan menelpon seseorang,

" ah Luna ! "

" oppaaaaa ! "

dia menelpon seorang wanita ? apakah ini tidak apa-apa ? kulihat Vic unnie sedang menatap tajam kearah Onew oppa.

" apa kau sedang bersama si bodoh itu ? "

" ah itu ... "

' yak kau matikan teleponmu ! '

' Jo ! apa yang kau lakukan ! '

" dia langsung mematikan teleponku, Krys. tapi aku sempat mendengar suara Jo tadi. " ucap Onew oppa dengan wajah sedihnya.

Aku pun langsung mengernyitkan dahi, ' Jo ? ' Onew oppa terkekeh melihat wajahku yang keheranan.

" hahaha, maaf. apakah dia tidak memberitahumu ? "

Aku menggeleng.

" kau harus mengenalnya lebih dekat Krys, sebelum kau menyerahkan hatimu seutuhnya. Jangan salah paham, Amber bukan orang jahat. " Onew oppa melemparkan senyumnya padaku.

Aku semakin tidak mengerti, ' memangnya si stupid punya rahasia sebanyak apa ? '

" aku hanya akan memberitahumu satu hal, sisanya kau bisa tanyakan langsung padanya. jika dia tidak keberatan. hmm, Jo itu panggilan untuknya, bagi yang sudah dekat dengan dia. ada satu orang yang paling dekat dengannya saat ini, namanya Luna. mereka hanya sahabat dekat, kau tidak usah khawatir. "

" apa dia akan memberitahuku oppa ? "

" bisa ya, bisa juga tidak. tergantung kau bisa membujuknya atau tidak, tapi jika dia benar-benar serius padamu, kurasa dia tidak akan keberatan. "

Luna ya ? aku penasaran wanita seperti apa dia.

" kau jangan melamun seperti itu, Jo pasti datang. Karena kalau tidak, dia yang akan merasakan akibatnya. " kata Onew oppa seraya mengusap punggungku.

Aku tersenyum mendengar kalimatnya yang terakhir. Ketika Onew oppa hendak beranjak pergi, tanganku menahannya,

"boleh aku minta nomer Luna ? "

" baiklah. " Onew oppa segera mengutak-atik handphonenya untuk mengirim nomor Luna.

Ditengah oppa sedang sibuk dengan handphonenya, Vic unnie datang menghampiri kami dengan dua orang pria, salah satunya wajahnya amat kukenal. Kami pun saling melempar senyum, hanya itu.

from me to youWhere stories live. Discover now