" Jo ! "
" bangunlah ! hei ! "
" berisik ! pergilah ! "
" Joooooooooooooooooooooooo !!!! "
Siapa itu ? apa itu Luna ? atau hanya halusinasiku saja ?
" Amber Joshua Liu ! "
Aku terbangun setengah berdiri, ketika namaku disebut seutuhnya.
" Luna ? kenapa bisa masuk ? "
" hehehe, aku minta di bukakan sama paman Lee. "
" aigoo, kau ini. sembarangan saja masuk kedalam apartemen laki-laki. "
Setelah mengatakan itu, aku kembali menghempaskan tubuh keatas kasur dan menarik selimut hingga seleher.
" jangan tidur lagi ! antar aku ke bandara ! Jo !! "
Luna, terus mencoba membuatku bangun.
" kenapa harus aku ? memangnya supirmu kemana ? " sahutku dengan mata masih terpejam.
" apa dia tidak mengabarimu ?! Henry sudah kembali kesini ! "
Mendengar kata Henry, aku langsung bergegas ke kamar mandi. Tidak peduli aku sempat menubruk Luna hingga terjatuh.
" kau ini giliran mendengar Henry langsung bangun. " ucap Luna Kesal.
" harusnya kau bilang dari awal puppy, jadi kau tidak perlu repot-repot membangunkanku. ini sudah matang ? aku makan ya ? "
Beruntung Luna datang pagi-pagi begini, jadi aku ada yang membuatkan sarapan. Biasanya Krystal yang membuatkanku, itu kalau dia sempat.
" keringkan rambutmu dulu Jo ! lihat sampai membasahi bajumu begitu. "
" aigoo, kau perhatian sekali padaku. " kataku seraya tersenyum menggodanya.
Hampir saja aku terkena lemparan spatula, kalau aku tidak menghindar. Aku kembali melahap sepotong sandwich sambil duduk santai di sofa depan tv. Henry ya ? sahabat bodohku itu, aku sangat merindukannya.
-----------------------------------------------
Setibanya kami di bandara, aku dan Luna langsung menghampiri pintu kedatang internasional. Bahkan, Luna sudah berlari mendahuluiku, sebegitu merindukannya kah dia pada Henry ? sambil menatap punggungnya dari belakang, aku hanya bisa tersenyum. Mataku sibuk, menatap orang-orang yang baru keluar dari pintu kedatangan internasional. Sedangkan Luna, dia sibuk menatap layar handphonenya sambil sesekali menatap kedepan.
" ah itu dia ! "
Aku cukup terkejut, padahal kita sudah lama tidak bertemu. Tapi Luna masih mengenalinya dengan baik. Aigoo, apakah ini kekuatan cinta ? Luna berlari menghampiri lelaki berambut blonde dengan coat coklat, dan kacamata hitam.
" Henryy !!!!! " Luna langsung meloncat kepelukan Henry.
Mereka saling berpelukan hingga berputar-putar. Sontak itu mencuri perhatian orang-orang di bandara.
" ehem ! " aku berdeham untuk mengingatkan mereka.
" aish ! Yoo ! Amber Jo ! "
Henry langsung memelukku sangat erat.
" yak ! bodoh ! aku tidak bisa bernafas ! "
Dia pun langsung melepas pelukan, dengan tersenyum bodoh sambil menepuk-nepuk punggungku.
" kau ternyata makin tampan Jo ! " kata Henry sambil mengusap-usap dagunya.
" kau terkejut huh ? aku memang tampan sedari dulu. "
YOU ARE READING
from me to you
Fanfiction" aku percayakan hatiku padamu, terima kasih telah mencintaiku dengan kesungguhan " - Krystal Jung " terlalu rumit untuk mendeskripsikan cinta itu apa, tapi bagiku cinta itu kamu. " - Amber J. Liu