Part 14

2.6K 307 20
                                    

" Jo ! "

" bangunlah ! hei ! "

" berisik ! pergilah ! "

" Joooooooooooooooooooooooo !!!! "

Siapa itu ? apa itu Luna ? atau hanya halusinasiku saja ?

" Amber Joshua Liu ! "

Aku terbangun setengah berdiri, ketika namaku disebut seutuhnya.

" Luna ? kenapa bisa masuk ? "

" hehehe, aku minta di bukakan sama paman Lee. "

" aigoo, kau ini. sembarangan saja masuk kedalam apartemen laki-laki. "

Setelah mengatakan itu, aku kembali menghempaskan tubuh keatas kasur dan menarik selimut hingga seleher.

" jangan tidur lagi ! antar aku ke bandara ! Jo !! "

Luna, terus mencoba membuatku bangun.

" kenapa harus aku ? memangnya supirmu kemana ? " sahutku dengan mata masih terpejam.

" apa dia tidak mengabarimu ?! Henry sudah kembali kesini ! "

Mendengar kata Henry, aku langsung bergegas ke kamar mandi. Tidak peduli aku sempat menubruk Luna hingga terjatuh.

" kau ini giliran mendengar Henry langsung bangun. " ucap Luna Kesal.

" harusnya kau bilang dari awal puppy, jadi kau tidak perlu repot-repot membangunkanku. ini sudah matang ? aku makan ya ? "

Beruntung Luna datang pagi-pagi begini, jadi aku ada yang membuatkan sarapan. Biasanya Krystal yang membuatkanku, itu kalau dia sempat.

" keringkan rambutmu dulu Jo ! lihat sampai membasahi bajumu begitu. "

" aigoo, kau perhatian sekali padaku. " kataku seraya tersenyum menggodanya.

Hampir saja aku terkena lemparan spatula, kalau aku tidak menghindar. Aku kembali melahap sepotong sandwich sambil duduk santai di sofa depan tv. Henry ya ? sahabat bodohku itu, aku sangat merindukannya.

-----------------------------------------------

Setibanya kami di bandara, aku dan Luna langsung menghampiri pintu kedatang internasional. Bahkan, Luna sudah berlari mendahuluiku, sebegitu merindukannya kah dia pada Henry ? sambil menatap punggungnya dari belakang, aku hanya bisa tersenyum. Mataku sibuk, menatap orang-orang yang baru keluar dari pintu kedatangan internasional. Sedangkan Luna, dia sibuk menatap layar handphonenya sambil sesekali menatap kedepan.

" ah itu dia ! "

Aku cukup terkejut, padahal kita sudah lama tidak bertemu. Tapi Luna masih mengenalinya dengan baik. Aigoo, apakah ini kekuatan cinta ? Luna berlari menghampiri lelaki berambut blonde dengan coat coklat, dan kacamata hitam.

" Henryy !!!!! " Luna langsung meloncat kepelukan Henry.

Mereka saling berpelukan hingga berputar-putar. Sontak itu mencuri perhatian orang-orang di bandara.

" ehem ! " aku berdeham untuk mengingatkan mereka.

" aish ! Yoo ! Amber Jo ! "

Henry langsung memelukku sangat erat.

" yak ! bodoh ! aku tidak bisa bernafas ! "

Dia pun langsung melepas pelukan, dengan tersenyum bodoh sambil menepuk-nepuk punggungku.

" kau ternyata makin tampan Jo ! " kata Henry sambil mengusap-usap dagunya.

" kau terkejut huh ? aku memang tampan sedari dulu. "

from me to youWhere stories live. Discover now