Part 22

2.4K 267 15
                                    

Pembukaan cabang baru cafe Shinee akan segera dimulai, tidak ada yang istimewa dalam pesta ini, semua disajikan dengan serba sederhana. Dress code kami kemeja putih dengan dasi pita, dipadu dengan celana bahan hitam dan sepatu pantofel hitam.

Tamu yang datang pada saat pembukaan adalah kerabat kami, keluarga dan pacar jika punya. Kalau aku ditanya tentang keluarga, wuah jangan ditanya. Aku sedang tidak ingin membahasnya. Undangan sudah diberikan, dan lagi-lagi hanya perwakilan yang datang. Ya, aku memang tidak berharap banyak.

Krystal sudah bergelayut manja di lenganku sejak tadi. Tidak mau dia lepas, aku jalan kemanapun dia selalu mengekor. Astaga, dia ini kenapa sih ? padahal ada Victoria nuna dan Sulli, tapi dia tidak mau lepas dariku.

" kamu ini kenapa sih ? seperti aku akan pergi jauh saja. " Protesku padanya.

Yang diajak bicara malah fokus kearah tart mangga.

" Amber nanti kamu ambilkan tart mangga itu ya ? " ucapnya tanpa meresponku.

Aish, kesal sekali aku. Melihat aku yang terdiam, Krystal langsung menatap wajahku dengan ekspresi heran.

" kamu ngomong apa tadi ? "

Aku hanya mengerdikkan bahu.

" aigoo, jangan ngambek sayang. aku tadi hanya sedang fokus melihat tart mangga. " sahutnya sambil mencubit pipiku.

" apakah tart mangga lebih penting ? " tanyaku balik.

" ish ! kamu ini masa cemburu sama makanan ? "

" habisnya, kalau  melihat makanan yang kamu sukai, aku seperti diduakan. " kataku seraya memonyongkan bibir.

" mending, daripada aku duakan dengan yang lain ? "

Aku terdiam, malas membahas hal itu.

" maaf. " ucap Krystal, karena melihatku langsung terdiam setelah mendengar ucapannya.

" Jessica nuna apa dia sudah bertunangan ? " tanyaku mengalihkan pembicaraan.

" sudah, pestanya sudah dilaksanakan bulan kemarin. "

" kamu datang ? "

Krystal menggeleng.

Aku tidak berani bertanya lebih jauh, karena wajahnya seperti hendak menangis. Kurangkul dia masuk kedalam dekapanku, dengan Krystal memelukku erat dari samping.

" apa kamu akan berpidato ? "

Aku mengangguk.

" huh, pasti akan banyak wanita yang melirikmu. "

" lantas, aku harus bagaimana ? haruskah aku mematikan lampu ? "

" bodoh ! " ucap Krystal dengan memukul dadaku pelan.

" kamu ingin berdiri di sampingku ? jadi kamu bisa memelototi wanita-wanita yang melirikku nanti. " aku terkekeh dengan ucapanku sendiri.

" tidak mau ! itu membuatku malu. "

" ah test ! test ! tolong pasangan yang berada di sana berhenti bermesra-mesraan. karena acara akan kita mulai. " ucap Minho hyung yang disertai gelak tawa tamu undangan.

Aku langsung melepas pelukan Krystal, dia hanya tertunduk malu sekarang.

" maju lah ! orang-orang menatap kita ! " Krystal mendorong tubuhku supaya cepat maju ke depan.

Dengan gugup dan tersenyum canggung, aku melangkah maju keatas panggung.

" hm, sebelumnya terima kasih untuk tamu undangan yang telah bersedia hadir di acara pembukaan cabang baru cafe Shinee. "

from me to youWhere stories live. Discover now