Part 10

2.7K 310 38
                                    

" unnie ? "

Aku langsung melepaskan pelukan Amber. ' mati aku '

" ini pacarmu huh ? ah, kau sudah move on dari Taemin rupanya. " unnie Jessica terus melihat kearah Amber.

Sedangkan si stupid hanya menatap ngeri unnie. Dengan agak ragu, dia mengulurkan tangan kearah unnie Jessica.

" Amber J. Liu. "

Kulihat unnie agak terkejut ketika mendengar nama Amber. ' apa mereka saling mengenal ? '

" Jessica Jung. " unnie membalas jabatan Amber.

Mereka saling berpandangan, tanpa melepas jabatan tangan. Hingga,

" aku sudah menemukan dompetmu. untung masih ada, huhh .. " ucap Tyler oppa dengan nafas yang tersengal.

Unnie pun melepas tangan Amber dengan kasar.

" benarkah ? ah, kau berkeringat. " dengan mesra, unnie mengelap keringat di pipi Tyler oppa.

Aku dan Amber hanya melongo dibuatnya.

" ah, unnie . aku .. "

" kau belum menjawab pertanyaanku barusan. " ucap unnie dingin.

Aku melihat Amber, untuk membantuku memberi penjelasan ke unnie.

" apa ? "

Bodohnya, dia malah bertanya kepadaku. ' dasar tidak peka ! ' aku pun mencubit perutnya,

" aww ! ka-kami. belum berpacaran nuna. ya, kami hanya teman dekat. " sahut Amber santai.

Aku menggelengkan kepala.  memang itu benar, tapi aku yakin unnie tidak akan percaya begitu saja. Karena aku tidak akan mau dicium oleh sembarangan laki-laki, jika aku tidak mempunyai perasaan terhadap orang tersebut.

Tanpa ragu-ragu, unnie berjalan mendekat kearah Amber. dia menatap tajam kedua matanya, dengan telunjuknya , dia menusuk dada Amber dan berkata,

" aku tidak percaya padamu. kalau pun memang perkataanmu benar, kau harus menjadi kekasihnya. karena telah berani mencium adik kesayanganku satu-satunya. " sahut unnie dingin.

" Krystal saja tidak menolak ? apakah itu masalah besar ? " tanya Amber tanpa merasa berdosa.

Unnie pun langsung menjewer telinganya, hingga dia meringis kesakitan.

" kau bilang apa ?! aku tidak mendengarnya ! "

" aww ! aww ! nuna, ini sangat sakit ! "

Amber melihat padaku untuk meminta pertolongan. Aku langsung membuang muka tidak peduli, ' biar saja dia merasakannya ! "

" awas kau berani mempermainkan adikku ! " ancam unnie, sambil berlalu pergi dengan Tyler oppa.

" aww ! kau tidak membantuku huh ?! " ucap Amber, sambil mengusap telinganya yang memerah.

Kutatap dia dengan death glareku, Amber pun langsung terdiam. Entah kenapa, semenjak kepergian unnie, suasana menjadi sangat canggung. Ketika aku mengingat ciuman kami tadi. Sedangkan si stupid sedang berjalan dengan santainya sambil bersiul-siul. Sejujurnya aku tidak mau berharap lebih pada Amber. Tapi ketika dia sudah menciumku, rasanya mengalir begitu saja. Aku menerimanya dengan senang hati, apa mungkin aku mulai benar-benar jatuh cinta dengan si stupid ini ? sesekali aku melirik kearah Amber yang masih terus bersiul.

Amber pun menyadarinya, dengan senyum menggoda dia bertanya padaku,

" apa kau terganggu dengan ciumanku tadi, Krys ? "

from me to youOnde as histórias ganham vida. Descobre agora