Part 13

2.5K 295 18
                                    

Aku terus mengumpat dalam hati, karena sedari tadi aku belum bisa menemukan alamat delivery yang di tuju. ' awas saja kalau ini penipuan ! '

" bagaimana Krys, sudah ketemu ? " paman Nam bertanya dari balik kaca mobil.

Aku menggeleng.

" coba kau hubungi lagi. jangan emosi dulu. "

Dengan berat hati, aku mulai menghubungi pelanggan yang memesan. Namun, nihil karena nomor terus tidak aktif. Aku menendang tong sampah yang berada di depanku ini. Hasilnya, kakiku terasa sangat nyeri. Sambil mengusap-usap kakiku, mataku terus mencari keberadaan orang, siapa tahu aku bisa menanyakan alamat. Beruntung, aku bertemu dengan lelaki paruh baya yang baru saja keluar dari mobil. Segera aku langsung menghampirinya.

" maaf tuan, saya mau menanyakan alamat ini. apakah anda mengetahuinya ? "

Sejenak lelaki tersebut mengernyitkan dahi, entah karena dia terkejut dengan kedatanganku atau karena alamat yang tertera. Kemudian dia memberikan alamat itu kepada supirnya, lantas dia menjawab.

" maaf nona, sepertinya alamat ini palsu. kalau disini hanya sampai jalan toksan. " sahut supir itu seraya mengembalikan kertas alamat itu padaku.

Haaah .. sudah kuduga. Tidak lupa aku mengucapkan terima kasih sambil membungkuk kearah lelaki paruh baya dan supirnya. Ketika aku hendak pergi, supir tadi memanggilku. Dia menghampiri mobil kami.

" kalian dari kedai sakura sushi ? "

Aku mengangguk.

" ah kebetulan, Tuan. Kim sedang ada tamu, dia butuh hidangan segera. kalau tidak keberatan pesanan sushi yang tadi, Tuan. Kim ingin membayarnya, bagaimana ? "

Aku pun berpikir sejenak, lalu menelpon bibi Eun untuk meminta izin. Setelah aku berbicara dengan bibi eun, dia pun memintaku untuk menghubungi pelanggan sekali lagi, jika hasilnya tetap sama. Maka aku boleh menjualnya kepada Tuan. Kim.

" aku mohon izin untuk menelpon pelanggan kami sekali lagi. "

Dia pun mengangguk.

10 menit aku berusaha menelpon, tapi hasilnya tetap nihil. Akhirnya, aku pun memberikan 5 box sushi kepada sopir Tuan. Kim.

" perlu tambahan lagi tuan ? "

" tidak, ini sudah cukup. "

" baiklah, terima kasih. selamat menikmati. " aku dan paman Nam membungkuk kepada sopir Tuan. Kim. Dia pun membungkuk juga, lalu masuk kedalam rumah.

" bersyukurlah Krys, karena perjalanan kita kesini tidak sia-sia. "

" iya, paman. aku sempat kesal tadi, lain kali aku akan berhati-hati. "

Untung saja, kami tidak jadi rugi dengan ulah penipu sialan itu. Dan untungnya lagi kami bertemu dengan orang yang berbaik hati mau membeli sushi kami. Krystal Jung, kau beruntung hari ini.

-----------------------------------------

Dari pagi, si stupid belum memberikanku kabar. Setelah tadi pagi mengantarkan aku pergi bekerja. apa dia tidur lagi ? huh ! awas saja kalau dia tidur lagi ! baru saja aku mengumpat kesal padanya, ada panggilan masuk dari Amber.

" ya ! hallo ! "

" aish ! tidak bisakah kamu tidak berteriak Krys ? "

" biar saja ! salahmu sendiri tidak memberiku kabar seharian ini ! "

from me to youWhere stories live. Discover now