Part 30

2K 255 20
                                    

Seminggu sudah, Krystal mulai bekerja di cafe Shinee. Beberapa pelanggan ada yang suka dengan menu sushi di cafe ini.

Sushi buatannya sangat enak, dan tidak jauh berbeda dengan di kedai sushi sakura.

Aku sangat senang, ketika perlahan Krystal mulai bisa mewujudkan mimpinya. Selain sushi, dia juga membuat kue dan beberapa makanan olahan daging. Tidak hanya di cafe ini, menu yang sama pun ada di cabang utama cafe shinee.

Aku agak terganggu dengan, Taemin yang selalu mengambil stock sushi kesini. Beberapa kali, aku melihatnya curi-curi pandang kearah Krystal. Henry selalu bisa menenangkan aku jika, memergoki Taemin melihat Krystal. Aku tidak segan untuk bertindak, jika dia akan berbuat lebih jauh dari ini.

Hari ini Luna dan Ellin akan berkunjung kemari, tentu saja aku sudah memberitahu Krystal, tapi dia tidak meresponnya. Aku sedikit khawatir mengenai ini, terkadang aku pergi ke dapur melihat dia yanh sedang asyik membuat sushi.

" hei. " kataku sambil memeluknya dari belakang.

Dia tidak meresponku, tangannya sibuk mengiris ikan salmon.

" kamu marah ? "

Krystal belum merespon. Akhirnya, aku menarik lengannya untuk membuatnya berhenti melakukan kegiatannya saat ini.

" bagaimana kalau tanganmu terluka ? aku sedang memegang pisau Amb. " Omelnya.

" siapa suruh mengacuhkanku ? lagipula, jika aku terluka kau akan mengobatinya kan ? "

Krystal menggeleng cepat, lantas dia kembali memotong ikan salmon.

" tidak bisakah kamu berhenti sebentar ? " Protesku padanya.

" aku sedang sibuk, nanti saja. "

Aku mendengus kesal, diacuhkan begini. Lantas, aku pergi meninggalkannya tanpa mengucap sepatah katapun.

Di luar aku pun bingung ingin mengerjakan apa, karena semua pekerjaan sudah di pegang oleh masing-masing karyawan, dan kelihatannya mereka tidak perlu bantuan. Aku pun mencari keberadaan Henry, Ketika ada salah satu karyawan yang melintas di dekatku, segera aku tarik lengannya.

" apa kau lihat Henry ? "

" ah, dia sedang menjemput kekasihnya hyung. "

" sudah berapa lama dia pergi ? "

" hmm, kurasa 10 menit yang lalu. "

" ah begitu, kembali bekerja. "

" nee .. "

Kekasih ? sepertinya aku ketinggalan berita penting. Aku memutuskan masuk ke dalam ruangan. Kebetulan, handphoneku berdering tanda telepon masuk. Hyung ? tumben sekali.

" iya hyung ? "

" ah, Jo. kukira, kau sedang sibuk. bagaimana kabarmu ? "

" aku baik. kau ? "

" kurasa, aku pun begitu. aku ingin memberitahumu sesuatu tentang daddy. "

" baru saja aku ingin bercerita padamu tentang daddy, hyung. "

" apa itu ? "

" ini mengenai Krystal. "

from me to youWhere stories live. Discover now